Rabu 04 Mar 2020 08:55 WIB

Hyundai Pamerkan Mobil Listrik Saat Rapat Koordinasi Dirjenhubdar

Hyundai IONIQ Electric dikenalkan kepada 1.400 partisipan yang hadir pada Rakornis tersebut.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Dwi Murdaningsih
Hyundai IONIQ Electric
Foto: flickr
Hyundai IONIQ Electric

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menunjukkan komitmennya dalam mendukung Indonesia untuk mengembangkan ekosistem mobilitas ramah lingkungan. Dalam Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Dirjenhubdar) 2020, HMID menghadirkan Hyundai IONIQ Electric untuk menjadi pengenalan kendaraan bermotor listrik kepada 1.400 partisipan yang hadir pada Rakornis tersebut.

Presiden Direktur HMID, SungJong Ha mengatakan, Hyundai merasa terhormat dan bangga dapat turut serta berperan dalam Rakornis yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan dan mengenalkan kendaraan bermotor listrik kepada seluruh peserta yang hadir.

Baca Juga

“Sejalan dengan visi dan misi Presiden Republik Indonesia, kami harap, langkah ini bisa melanjutkan kontribusi Hyundai dalam mewujudkan masa depan mobilitas melalui implementasi kendaraan bermotor listrik di Indonesia,” kata SungJong Ha dalam keterangan pers kepada Republika.co.id pada Selasa (3/3).

Dalam kegiatan yang digelar di Jakarta pada Senin (2/3) itu, ada format menarik yang diterapkan. Rakornis ini juga dihiasi dengan pameran yang menampilkan produk dan peralatan terbaru di sektor transportasi darat oleh masing-masing direktorat serta mitra kerja dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat di sektor transportasi darat, termasuk kendaraan bermotor listrik.

Pada saat acara Rakornis ini, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi dan Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan, Djoko Sasono beserta seluruh Kepala Dinas Perhubungan yang hadir juga berkesempatan untuk melihat langsung fitur, serta tampilan eksterior dan interior Hyundai IONIQ Electric.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi pun mengapresiasi peran Hyundai dalam Rakornis ini. “Kami berharap kehadiran Hyundai IONIQ Electric dapat memeriahkan acara dan menjadi pencapaian baru dalam mendukung kebijakan percepatan implementasi kendaraan listrik yang ramah lingkungan seperti EV, sebagaimana diamanatkan oleh Peraturan Presiden nomor 55/2019,” kata Budi Setiyadi.

Terkait produk Hyundai, IONIQ Electric merupakan kombinasi dari inovasi, kecanggihan, kinerja dan energi full electric sehingga mampu menghasilkan zero emision. Dengan kapasitas baterai 38,3 kWh, Hyundai IONIQ Electric dapat diisi ulang hingga 80 persen hanya dalam 57 menit dengan fast-charging (50-kW) dan pada saat baterai terisi penuh, mampu menempuh jarak mengemudi hingga 373 km (berdasarkan NEDC).

Saat ini Hyundai IONIQ Electric dapat dinikmati oleh masyarakat Indonesia di DKI Jakarta melalui layanan taksi online. Hal ini pun dinilai jadi sarana yang jitu dalam membuktikan performa dan memberikan edukasi soal mobil listrik kepada masyarakat.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement