REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK--Wali Kota Depok Mohammad Idris meminta kepada pihak sekolah agar tetap beraktivitas seperti biasa dan tidak meliburkan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Pemkot Depok sudah melakukan beragam tindakan antisipatif.
"Kita waspada tetapi tidak usah panik. Masyarakat dan sekolah beraktivitas seperti biasa," kata Idris di Balai Kota Depok, Rabu (4/3).
Menurut Idris, upaya yang dilakukan pemerintah bukan hanya berupa tindakan terhadap dua pasien yang positif corona. Namun juga, lingkungan dan orang terdekat yang berinteraksi dengan pasien.
"Dua pasien positif corona sudah berada di rumah sakit. Sementara seorang asisten rumah tangga serta tetangga yang pernah menjenguk pasien, sudah diobservasi dan hasilnya mereka negatif," jelasnya.
Dia menambahkan, pihaknya meminta kepada tenaga pendidik untuk melakukan pengawasan dan pengecekan terhadap anak didiknya. Apabila ada siswa yang sedang flu, diimbau segera menggunakan masker medis.
"Jadi penggunaan masker untuk orang sakit. Tidak perlu kita memborong masker, sehingga orang yang benar-benar sakit menjadi tidak kebagian masker," imbuh Idris.