REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Barito Putera Djadjang Nurdjaman meminta Bagus Kahfi mempertimbangkan kembali keinginannya berkarier di Eropa. Djanur, sapaannya, melihat faktor peluang bisa bermain di reguler atau tidak mesti jadi pertimbangan Bagus.
"Saya sih melihatnya harus hati-hati ya. Namanya main di luar tuh jangan gaungnya saja. Apakah betul di sana akan main di klub dan main reguler, kan harus diperhitungkan," ujar Djanur seperti dilansir di laman resmi klub, Rabu (4/3).
Sebelumnya Bagus Kahfi yang kini mengikuti program Garuda Select di Inggris menyatakan keinginannya untuk bisa bermain di Benua Eropa mengikuti jejak Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaiman.
Namun, Djanur tak ingin Bagus Kahfi silau dengan kemilaunya liga Eropa. Mantan pelatih Persib itu bahkan menyinggung Egy Maulana Vikri yang belum bisa bersaing untuk mendapat skuat inti di Lechia Gdansk.
"Contoh Egy Maulana Vikri, apakah dimainkan di sana? Kita lihat dari contoh itu. Kemudian setelah dari sana, balik ke timnas Indonesia seperti apa. Jadi harus hati-hati dalam memilih," kata dia.
Djanur menyarankan agar Bagus Kahfi lebih mematangkan diri dulu di Liga Indonesia. Apalagi ia telah mendapat jaminan masuk dalam skuat inti Barito Putera. Terlebih Bagus terikat kontrak jangka panjang dengan Laskar Antasari tersebut.
"Saya pikir, apalagi dia sudah masuk skuat Liga 1. Kalau dia punya kesempatan main di sini, saya pikir prospek buat dia bakal lebih baik," kata Djanur.