REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Rusia menghentikan sementara ekspor masker bedah dan peralatan medis termasuk perban dan pakaian pelindung berbahan kimia sekali pakai. Hal itu diungkapkan dalam resolusi pemerintah yang dipublikasi pada Rabu, di tengah kekhawatiran penyebaran virus corona.
Rusia tidak melaporkan kasus terkonfirmasi apa pun dari orang yang tertular virus corona saat di dalam negeri, meski enam orang yang terinfeksi di tempat lain telah menerima atau menjalani pengobatan di Rusia.
Resolusi pemerintah menyebutkan penundaan tersebut tidak akan berdampak pada ekspor yang dilakukan atas nama kemanusiaan atau individu-individu yang mengambil produk dari negara tersebut untuk penggunaan mereka sendiri.
"Begitu penting untuk mencegah apa yang disebut 'kelangkaan semu' pada produk medis tertentu seperti masker, respirator, agen antivirus yang dapat diekspor oleh spekulator ke luar negeri," kata Menteri Industri Denis Manturov.