Rabu 04 Mar 2020 22:57 WIB

Rangnick Dinilai Butuh Waktu untuk Bangun Milan

Dalam beberapa hari terakhir, nama Ralf Rangnick disebut bergabung dengan MIlan

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Agung Sasongko
Ralf Rangnick
Foto: Telegraph.co.uk
Ralf Rangnick

REPUBLIKA.CO.ID,  MILAN -- Dalam beberapa hari terakhir, nama Ralf Rangnick terus digadang-gadang bakal bergabung bersama AC Milan. Bahkan, mantan pelatih Hoffenheim dan RB Leipzig itu bakal menduduki dua jabatan sekaligus, yaitu sebagai pelatih tim utama dan Direktur Olahraga Milan.

Rangnick kabarnya disodori kontrak selama tiga tahun oleh manajemen Milan. Di Milan, Rangnick, yang saat ini menjabat direktur pengembangan olahraga Red Bull, diproyeksikan bakal memiliki wewenang yang cukup besar. Tidak hanya meracik taktik dan strategi permainan I Rossoneri, tapi Rangnick juga berwenang dalam menentukan strategi perekrutan pemain. Secara sederhana, peran dan wewenang Rangnick di Milan sama seperti peran Sir Alex Ferguson kala masih menjadi sosok sentral di Manchester United beberapa tahun silam.

Baca Juga

Ini menjadi langkah teranyar pemilik Milan, Elliot Management, lewat CEO Milan, Ivan Gazidis, untuk merekstrukturisasi jajaran manajemen klub. Dengan perubahan ini, Milan diharapkan bisa kembali ke jajaran klub elit Eropa. Kendati begitu, mantan Direktur Olahraga Milan, Massimiliano Mirabelli, menilai, manajemen klub mesti memberikan waktu kepada Rangnick untuk beradaptasi dengan kultur sepak bola di Italia.

''Mempelajari bahasa Italia saja tidak akan cukup. Kultur sepak bola di Italia begitu berbeda dibanding tempat lain di Eropa. Di Italia, kami memiliki pelatih-pelatih terbaik di dunia. Dengan pilihan itu, mereka harus memberikan waktu kepada Rangnick untuk bisa beradaptasi dengan lingkungan baru,'' kata Mirabelli kepada Tuttomercatoweb, seperti dilansir Football Italia, Rabu (4/3).

Meski begitu, Mirabelli cukup optimis, dengan langkah pemilik Milan melakukan restrukturisasi di jajaran manajemen klub bisa membawa I Rossoneri kembali bersaing di level tertinggi sepak bola Eropa. ''Tentu saja, dengan pilihan itu ingin mengembalikan kejayaan klub. Keputusan di jajaran tertinggi bisa begitu mempengaruhi. Dengan waktu yang tepat, Milan bisa melakukan hal tersebut,'' tutur Mirabelli.

Sebelumnya, kehadiran Rangnick di AC Milan dinilai berimbas pada sejumlah perubahan di struktur manajemen klub. Termasuk, dengan kemungkinan tergusurnya Zvonimir Boban dan Paolo Maldini, yang saat ini duduk di jajaran direksi AC Milan.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement