Kamis 05 Mar 2020 18:55 WIB

Pemprov DKI Sediakan 1 Juta Masker dengan Harga Terjangkau

Pemprov DKI menggelar operasi pasar dengan menyediakan masker harga terjangkau.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Bayu Hermawan
Petugas apotek memasang tanda stok masker habis, di kawasan pusat penjualan obat-obatan dan alat kesehatan Tarandam, Padang, Sumatera Barat, Selasa (3/3)
Foto: Iggoy El Fitra/Antara
Petugas apotek memasang tanda stok masker habis, di kawasan pusat penjualan obat-obatan dan alat kesehatan Tarandam, Padang, Sumatera Barat, Selasa (3/3)

REPUBLIKA.CO.ID,

JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui BUMD Perumda Pasar Jaya menggelar operasi pasar terkait distribusi masker dengan harga yang wajar di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, pada Kamis (5/3). Perumda Pasara Jaya menyatakan telah menyiapkan satu juta masker, dengan menggandeng Himpunan Pedagang Farmasi Pasar Pramuka.

Baca Juga

"Pak Gubernur langsung arahkan Pasar Jaya agar berperan aktif melihat permasalahan penjualan masker di lapangan. Hasil pengecekan dan koordinasi di lapangan, stok dipastikan ada. Pasar Jaya masuk bukan sebagai spekulan, melainkan kita memecah harga yang tidak wajar di lapangan," ujar Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin.

Adapun stok masker yang dijual di Pasar Pramuka dibanderol harga 2.500 per masker dan untuk menghindari spekulan yang ingin mencari keuntungan maka pembelian akan dibatasi 1 boks per orang dengan ketentuan membawa KTP saat membeli. Hal ini dilakukan agar data penjualan dapat langsung diketahui dan bisa dikontrol transaksinya.

"Pendistribusiannya bertahap, jadi masyarakat tidak perlu panik. Kita ingin pastikan kalau mekanisme pasar akan terjadi. Ketika kemudian masyarakat tahu harganya ada yang lebih murah, pasti semua ikut turun. Kita menyediakan sesuai kebutuhan masyarakat," ujar Arief

Selain di Pasar Pramuka, masker murah tersebut dapat ditemukan di seluruh gerai milik Perumda Pasar Jaya yang tersebar di pasar, Kantor Walikota, Kecamatan, dan Kelurahan. Penjualan di gerai-gerai tersebut akan dibatasi dua masker per orang saat membeli dengan harga 1.950 rupiah per maskernya.

Langkah ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk meredam adanya harga yang tidak normal terhadap penjualan masker. Tak hanya masker, Perumda Pasar Jaya juga menyiapkan hand sanitizer di area pasar untuk pengunjung. Hal tersebut diharapkan agar lingkungan pasar tetap bersih dan dapat menjadi salah satu cara mencegah penyebaran COVID-19.

"Kita juga sudah menyiapkan hand sanitizer sebanyak 250 galon. Kita siapkan juga di pasar agar masyarakat terbiasa menggunakan hand sanitizer," ujar Arief.

Selain itu, Arief juga meminta agar masyarakat tidak perlu panik dengan ketersediaan stok masker maupun hand sanitizer. Karena ke depannya, stok akan terus ditambah sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement