REPUBLIKA.CO.ID,
Airin Minta Masyarakat tak Panik Virus Corona
TANGERANG SELATAN -- Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang dengan keberadaan virus Corona. Dia berharap virus corona yang merebak tidak menimbulkan kepanikan yang berlebihan.
“Biarkan kami pemerintah melakukan penanganannya. Karena ada berbagai upaya yang akan kami lakukan dalam rangka pencegahan penyebaran virus ini," kata Airin dalam rapat lintas sektoral di Puspemkot Tangsel, Kamis (5/3).
Dia juga memberikan imbauan kepada segenap organisasi perangkat daerah untuk tak juga panik. “Tunjukkan dan kita lakukan sosialisasi kepada masyarakat akan virus tersebut, sehingga masyarakat pun tenang tanpa harus timbul kepanikan yang berlebih,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel Deden Deni menjelaskan pihaknya sudah melakukan pengamatan terhadap masyarakat Tangsel. Pengamatan dilakukan terhadap mereka yang melakukan perjalanan ke luar negeri seperti Malaysia dan China.
“Kami amati, lalu pantau. Jika setelah melewati masa inkubasi selama 14 hari dan tidak terlihat tanda suspect Corona, maka pemantauan sudah tak dilakukan," ujar Deni
Pemantauan sudah dilakukan sejak awal tahun 2020 sekitar bulan Januari hingga saat ini. Berbagai upaya antisipasi penanganan juga telah disiapkan untuk mengatasi virus yang mulai masuk ke Indonesia.
Untuk pencegahannya sendiri, Pemerintah Kota Tangsel membuat surat edaran yang disebarkan ke seluruh puskesmas. Hal itu dilakukan agar setiap perangkat daerah berpartisipasi dalam pencegahan penyebaran Virus Corona.
Kasubdit Penyakit Infeksi Emerging (PIE) Ditjen P2P Kemenkes RI, Endang Budi Hastuti, menjelaskan peran pemerintah daerah adalah menenangkan masyarakat. Karena saat ini yang membuat warga khawatir adalah informasi yang tidak berdasar. "Pemerintah juga harus menyampaikan informasi benar, kemudian memastikan bahwa masyarakat tidak perlu percaya dengan informasi tidak benar," kata Endang.