REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panitia turnamen tingkat ATP 1000 Indian Wells Masters, Amerika Serikat, mengeluarkan standar keamanan baru sebagai langkah mengantisipasi penyebaran virus corona (covid-19) setelah mendapat rekomendasi dari tim ahli kesehatan University of Southern California.
"Yang menjadi perhatian utama kami saat ini adalah memprioritaskan kesehatan para pemain, penggemar, dan semua yang terlibat dalam turnamen ini," kata Kepala Operasional Indian Wells Masters Martin Massiello dalam keterangan resmi ATP Tour, Sabtu (7/3).
Dalam laporan tersebut, tercantum aturan keamanan tambahan yaitu: Penempatan lebih dari 250 titik pembersih tangan (hand sanitizer) di seluruh fasilitas pertandingan. Pemain harus menyiapkan handuknya masing-masing di lapangan dan bocah pengambil bola (Ball Kids) tidak dibolehkan menyentuh handuk pemain. Sebuah kursi akan ditempatkan di belakang lapangan untuk meletakan handuk pemain.
"Ball Kids" akan mengenakan sarung tangan. Pegawai rumah makan penyedia bahan makanan juga memakai sarung tangan. Relawan yang mengambil tiket di pintu masuk akan memakai sarung tangan. Masker N95 akan diamankan petugas medis dan kesehatan sebagai persiapan pada keadaan yang sekiranya dibutuhkan. Interaksi pemain dan penggemar akan dibatasi selama turnamen. Area umun di seluruh fasilitas akan dibersihkan rutin setiap hari dengan menggunakan pembersih antivirus. Berkoordinasi dengan rumah sakit setempat untuk merujuk setiap orang yang memiliki gejala infeksi virus corona.
Selain standar kebersihan baru, panitia pelaksana juga memperbolehkan pengembalian tiket bagi para penonton langganan yang sudah memesan tiket melalui laman resmi Indian Wells Masters. Pengembalian bisa dilakukan dalam dua pilihan, yaitu berupa uang tunai atau pemesanan tiket untuk turnamen di tahun 2021.
Pada pelaksanaannya nanti, juga akan dilakukan evaluasi harian untuk memastikan keberlangsungan standar kesehatan tersebut bisa terlaksana secara baik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika