REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang sudah melakukan pemetaan jalan rusak di Jalan Raya Perancis dan akan segera melakukan perbaikan.
"Kita sudah cek dan petakan. Ada yang kerusakannya ringan, sedang, hingga berat. Untuk yang ringan kita bisa segera lakukan perbaikan, dua sampai tiga hari ke depan kita akan coba lakukan," kata Kepala Dinas PUPR Kota Tangerang Decky Priambodo, Ahad (8/3).
Dijelaskannya, dari total panjang sekitar 6,7 kilometer, hanya 2,2 kilometer dari Jalan Raya Perancis yang masuk wilayah Kota Tangerang.
"Sepanjang 2,2 kilometernya adalah wilayah Kota Tangerang dan 4,5 kilometer sisanya masuk wilayah Kabupaten Tangerang. Jalan tersebut menghubungkan ke kawasan industri dan pergudangan di Dadap serta Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta)," katanya.
Sementara untuk yang alami kerusakan kategori berat, Dinas PUPR harus mengukur kembali mulai dari lebar, kedalaman, hingga panjang jalannya karena proses perbaikannya pasti akan memakan waktu. Perbaikan pada ruas jalan yang tingkat kerusakannya ringan, Decky menyebutkan, akan dilakukan pemeliharaan rutin dan berkala.
"Dimana kita bisa tangani dengan paving block untuk yang tipe aspal, sedangkan untuk yang tipe beton sementara kita keruk tanahnya kemudian lapisan bawahnya kita bangun kembali dan selanjutnya ditutup aspal," tambahnya lagi.
Decky menilai faktor kerusakan yang terjadi di Jalan Perancis tak lain dikarenakan jalan tersebut dilewati kendaraan berat. Selain Jalan Raya Perancis, kerusakan yang terjadi di Jalan Husein Sastranegara tepatnya di depan Polsek Benda, pihak Dinas PUPR mendorong PT. Jasamarga Kunciran Cengkareng (JKC) untuk segera melakukan perbaikan.
"Akibat proyek pembangunan Toll Cengkareng-Batuceper-Kunciran, pihak JKC akan memperbaiki saluran-saluran drainase yang menyebabkan banjir dan jalan rusak," katanya.