REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Pemerintah Kota Palu mengimbau warganya agar tidak bepergian ke negara-negara yang dinyatakan positif terjangkit wabah atau episentrum virus corona atau COVID-19 untuk sementara waktu.
"Agar warga Palu tidak terjangkit, dan mencegah masuk dan tersebarnya virus corona dari warga Palu yang bepergian ke negara-negara yang dinyatakan terjangkit wabah virus corona," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palu, dr Huzaimah, di Palu, Senin (9/3).
Dia mengatakan meski imbauan itu bukan suatu kewajiban yang mesti ditaati, ia meminta agar warga Palu patuh dengan imbauan tersebut. Sebab itu semua agar Palu aman dari wabah virus corona dan tidak menimbulkan kekhawatiran di tengah-tengah masyarakat akibat virus dengan nama COVID-19 itu.
"Kami ingin warga yang dari luar negeri kembali ke Palu membawa oleh-oleh, bukan malah membawa virus," ujarnya. Huzaimah mengatakan jika ada warga Palu yang kembali darinegara yang terjangkit wabah virus corona, Dinkes Palu dibawah koordinasi Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas III Palu akan langsung melakukan observasi terhadap warga tersebut.
Observasi, lanjutnya, akan dilakukan selama 14 hari untuk mengetahui apakah mereka terjangkit virus tersebut atau tidak.
"Jika mereka suspek virus corona akan kami karantina. Jika setelah dikarantina dan dinyatakan positif virus corona maka akan kami isolasi," tambahnya.