REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, mewaspadai respons yang menakutkan dari Manchester City, usai kalah dalam derbi Manchester. Arsenal akan berhadapan dengan City tengah pekan ini dalam lanjutan Liga Primer Inggris.
Skuat the Gunners yang musim ini terseok-seok di papan tengah, harus berhadapan dengan juara bertahan liga untuk bisa membuka harapan kembali ke lima besar. City kalah 0-2 oleh Manchester United di Old Trafford Ahad (8/3) lalu. Ini membuat Liverpool hanya butuh enam poin lagi untuk memastikan gelar juara liga.
Namun, Arsenal masih punya peluang menang. Sebab, sejak ditinggal Arteta ke Stadion Emirates, City sudah dua kali kalah oleh United dan sekali oleh Tottenham Hotspur.
Arteta meyakini, kalau City sekarang sedang kurang beruntung. Tapi ia menyatakan, skuatnya harus menampilkan yang terbaik untuk bisa memanfaatkan situasi City yang tengah rawan terpeleset. Sebab, lanjut mantan asisten pelatih City Pep Guardiola tersebut, kadang-kadang detail-detail kecil bisa membuat perbedaan.
''Saya pikir mereka sangat kurang beruntung. Yang pasti, kami harus dalam penampilan terbaik untuk memiliki peluang memenangkan pertandingan,'' ujar Arteta, dikutip dari AS, Selasa (10/3).
Apalagi, Arteta mengaku, kalau laga tersebut akan jadi malam spesial baginya. Sehingga, pelatih yang juga mantan penggawa Arsenal itu tak sabar untuk berhadapan dengan mentornya sebagai pelatih.
Meski punya hubungan emosional dengan Guardiola, Arteta menegaskan, timnya akan bertahan sekuat mungkin untuk tak kebobolan oleh Sergio Aguero dkk. ''Sekarang, saya berada di posisi yang berbeda di bench yang berbeda,'' tegas dia.