REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Direktur Utama PT Jasamarga Manado Bitung George Manurung mengatakan pembangunan simpang susun Danowudu pada tol Manado- Bituing terus dikebut penyelesaiannya.
"Simpang susun Danowoudu kilometer 26, lagi dikebut, supaya sebelum Lebaran bisa dipakai masyarakat Sulawesi Utara," kata Manurung saat pemaparan dihadapan Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono, saat melakukan pemantauan peninjauan jalan tol Manado-Bitung, di Sulawesi Utara (Sulut), Selasa.
Ia mengatakan total pembangunan jalan tol Mando-Bitung sepanjang 40 Kilometer (Km). Untuk kesiapan operasi Maret ini dari gerbang tol Manado sampai gerbang tol Kauditan sepanjang 0 -20 kilometer itu sudah siap untuk operasi .
Namun saat kunjungan Menteri PU, menteri sampaikan bagaimana kalau April, diresmikan sampai Danowudu. "Jadi kami kebut simpang susun Danowudu ini, supaya sebelum Lebaran nanti sudah dapat dipakai masyarakat," katanya.
Ia mengatakan progres untuk 2A sudah mencapai sekitar 99 persen. Sedangkan untuk simpang susun Danowudu terus dikebut, mudahan-mudahan ini bisa terselesaikan.
Sementara untuk Bitung pembebasan tanah sudah sekitar 94 persen. Terdapat enam persen belum, yang posisinya berada di tengah jalan yang membuat konstruksi agak terhambat di Bitung. Untuk itu lagi diupayakan dan berkoordinasi dengan BPN dan PPK lahan.
Istiono melakukan pemantauan, peninjauan jalur tol Manado - Bitung, dengan bersepeda bersama antara lain Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw, Kapolda Sulut Irjen Pol Royke Lumowa, Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI Santos G Matondang, Danlantamal VIII Brigjen Mar Donar Philip Rompas serta Danlanudsri Kolonel Pnb Jhonny Sumaryana.