Rabu 11 Mar 2020 14:15 WIB

Seruan 'STOP F1' Menggema di Australia

Otoritas Grand Prix Australia bersikukuh menggelar balapan di Albert Park

Rep: Fitrianto/ Red: Muhammad Akbar
Pembalap tim Manor Racing F1 asal Indonesia Rio Haryanto melaju saat sesi latihan pada seri perdana Formula 1 2016 di Sirkuit Albert Park Melbourne, Australia, Jumat (18/3).
Foto: Antara/Manor Grand Prix Racing
Pembalap tim Manor Racing F1 asal Indonesia Rio Haryanto melaju saat sesi latihan pada seri perdana Formula 1 2016 di Sirkuit Albert Park Melbourne, Australia, Jumat (18/3).

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE — Di tengah seruan untuk menunda atau menggelar lomba formula satu tanpa penonton di GP Australia 2020, karena wabah virus Corona. Muncul Kata-kata "STOP F1" yang ditulis di langit di atas Sydney pada hari Rabu (11/3).

Foto-foto dari skywriting secara luas dibagikan secara online tetapi tidak jelas siapa yang bertanggung jawab atas mereka.

Penyelenggara Formula Satu telah menunda Grand Prix Cina yang dijadwalkan pada bulan April, sementara pihak berwenang Bahrain pada Ahad lalu mengatakan para penggemar dilarang hadir dari putaran kedua lomba F1 musim ini pada 22 Maret.

Otoritas Grand Prix Australia pada hari Senin bersikukuh bahwa Albert Park akan menyambut ribuan penggemar olahraga motor mulai Kamis (12/3) ketika sesi latihan dan kualifikasi dimulai untuk seri mobil tur yang lebih rendah.

Otoritas kesehatan Australia berjuang untuk menahan penyebaran komunitas dari virus corona, dimana orang yang terinfeksi meningkat dari hari ke hari dan beberapa sekolah terpaksa tutup di Melbourne dan Sydney.

 Australia telah mencatat 112 kasus virus korona pada pukul 11:00 waktu setempat pada hari Rabu (11/3), naik dari 100 kasus di hari sebelumnya, kata departemen kesehatan. Tiga orang telah meninggal karena virus Corona di negara ini.

Virus Corona baru telah menginfeksi lebih dari 116.000 orang dan menewaskan lebih dari 4.000 di seluruh dunia sejak muncul di Wuhan, China akhir tahun lalu.

Menurut perkiraan panitia lebih dari 300.000 penggemar menghadiri pekan balapan di Albert Park tahun lalu.

Festival seni terkemuka di negara bagian Tasmania selatan Australia dan acara lokal lainnya dibatalkan dalam beberapa hari terakhir, pakar media Australia mempertanyakan keamanan ribuan penggemar yang berbondong-bondong ke Albert Park.

 “Di dunia nyata, turnamen tenis Indian Wells di AS telah dibatalkan, kualifikasi Piala Dunia Sepakbola telah ditunda, pertandingan klub besar di Italia dimainkan secara tertutup, ”tulis Greg Baum di harian Melbourne The Age pada hari Selasa.

 "Di dunia Grand Prix Melbourne, ia melihat Anda di tenda sampanye," katanya, Rabu (11/3).

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement