REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Atalanta kembali memberikan kejutan di kompetisi paling bergengsi di Eropa, Liga Champions dengan menyingkirkan Valencia dari babak 16 besar.
Pertandingan leg kedua babak 16 besar yang berlangsung di markas Valencia, Estadio de Mestalla pada Rabu (11/3) dini hari WIB itu berakhir dengan skor 4-3 untuk La Dea, julukan Atalanta.
Karena laga berlangsung tanpa penonton, kemenangan itu dirayakan dengan foto bersama menggunakan kaos bertuliskan 'Bergamo, this is for you: never give up' sebagai dukungan untuk warga yang sedang berjuang melawan virus Corona (Covid-19).
#VCFAtalanta | 3-4 | FULL-TIME
🤩 SIAMO AI QUARTI DI CHAMPIONS LEAGUE!!!!!!
😱 WE'RE IN #UCL QUARTER FINALS!!!!!!!!!#UCL #GoAtalantaGo ⚫🔵 pic.twitter.com/VVVtT4xCOv
— Atalanta B.C. (@Atalanta_BC) March 10, 2020
Sebelumnya, pada leg pertama, tim besutan Gian Piero Gasperini sudah membukukan kemenangan 4-1 di San siro. Tambahan empat gol ke gawang lawan membuat Atalanta lolos ke perempat final dengan agregat 8-4.
La Dea menjadi satu-satunya tim Italia yang bisa mengemas delapan gol secara agregat pada satu babak gugur. Tak berlebihan jika menyebut Atalanta tampil memukau di musim pertamanya berlaga di Liga Champions.
1 - Atalanta are the first Champions League debutant to reach the quarter-final stage since Leicester City in 2016-17 and the first Italian side to do so since Lazio in the 1999-00 campaign. Spell.#ValenciaAtalanta pic.twitter.com/K9pniNgOuW
— OptaPaolo (@OptaPaolo) March 10, 2020
Bahkan, tim debutan ini berhasil lolos hingga perempat final. La Dea pun menyusul tujuh tim lain dengan catatan serupa (Auxerre, Bayer Leverkusen, Lazio, Deportivo La Coruna, Villarreal, Malaga, dan Leicester City).
Atalanta pun mempersembahkan keberhasilan ini untuk warga Bergamo, yang tengah berjuang di tengah ancaman virus Corona. Seperti diketahui, Bergamo berada di wilayah Lombardia, daerah terparah dalam kasus virus Corona di Italia. Italia sendiri saat ini menjadi negara terparah kedua setelah Cina.
"Kami sangat senang dengan apa yang direpresentasikan hasil ini. Kami akan menggelar pesta besar di bulan Juni atas hasil ini dan ancaman (virus Corona) ini akan kita kalahkan," kata Gasperini, dikutip dari BBC, Rabu (11/3).
4 - Prior to Josip Ilicic, the last player to score 4+ goals in a Champions League match for an Italian side was Andriy Shevchenko, in November 2005 against Fenerbahçe with AC Milan. Breath-taking.#ValenciaAtalanta
— OptaPaolo (@OptaPaolo) March 10, 2020
"Kami tahu banyak orang mengikuti kabar kami di rumah, yang tak bisa keluar untuk merayakan. Ini untuk orang-orang Bergamo. Kami juga menerima banyak pesan dari direktur rumah sakit Bergamo," tambah dia.