REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ancaman virus corona mulai merambah kegiatan olahraga baik dalam negeri dan luar negeri. Persib Bandung termasuk tim yang mengatisipasi penyebaran virus corona. Manajemen Maung Bandung mengeluarkan imbauan larangan kontak fisik dalam bentuk bersalaman, selfie, dan lainnya kepada bobotoh.
Pelatih Persib Robert Rene Alberts meminta bobotoh memahami hal tersebut. Kontak fisik memang tidak terjadi saat Persib latihan, tapi belum tentu bisa terjadi di stadion nanti.
"Kami harus menjaga pemain, seperti tidak bersalaman, termasuk dengan wasit pun tidak bersalaman," kata Robert di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Jumat (13/3).
Persib akan menjamu PSS Sleman di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Ahad (15/3). Meski sudah ada antisipasi dari panitia pelaksana, Robert meminta Bobotoh menjaga pemain dari kontak fisik berlebihan.
"Ada banyak liga yang menghentikan kompetisi sementara, banyak penerbangan yang dibatalkan karena negara tidak mengizinkan. Jadi ini hal yang serius," kata Robert.
Robert mengapresiasi sikap tegas dokter tim untuk menjaga pemain. Selain imbauan kepada bobotoh, pemain juga diberikan asupan vitamin lebih untuk memperkuat daya tahan tubuh.
"Dokter kami sudah melakukan yang terbaik, memberikan vitamin. Kami tidak dibiarkan melakukan kontak fisik dengan orang lain dan kami juga harus mengedukasi orang soal hal tersebut," kata Robert.
Komentar Pelatih Persib Robert Alberts soal larangan kontak fisik penggemar dengan pemain Persib. Video oleh Hartifiany Praisra.