REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE --Everton telah memerintahkan seluruh pemainnya untuk mengisolasikan diri, setelah ada salah satu pemainnya memiliki gejala terinfeksi virus corona. Namun belum disebutkan siapa pemain yang diduga terjangkit COVID-19 tersebut. Perintah isolasi ini dilakukan demi lakukan pencegahan penyebaran corona.
''Everton dapat mengonfirmasi bahwa sebagai tindakan pencegahan, seluruh skuat utama dan staf pelatih dilakukan isolasi selama beberapa waktu untuk berdasarkan saran medis,'' ungkap Everton dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Sky Sports, Jumat (13/3).
Everton menegaskan, terus melakukan komunikasi dengan pemain dan memonitor kondisi semua skuat dan staf. Klub menegaskan, kesehatan dan keamanan semua pemain adalah prioritas utama. Selain itu, klub asal Merseyside itu juga menutup semua lokasi latihan maupun fasilitas lainnya, termasuk US FInch Farm, Goodison Park dan kantor pusat di ROyal Liver Building di pusat kota Liverpool.
Toko-toko penjualan souvenir dan merchandise di Goodison Park juga akan ditutup. Sementara toko Liverpool ONE yang tak terpengaruh corona tetap akan buka.
''Everton akan mengikuti petunjuk dari Pemerintah Inggris dan Kesehatan Publik dengan senang hati untuk menutup fasilitas dan (mengutamakan) kesejahteraan staf dan akan mendiskusikan langkah selanjutnya, khususnya soal pertandingan ke depan di Liga Inggris,'' jelas Everton.