REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Satpol PP Kota Depok melakukan penertiban dan pengawasan pelajar di tempat umum. Dalam penertiban tersebut berhasil dijaring 10 pelajar yang bolos sekolah atau saat jam belajar di Kecamatan Cilodong, Kota Depok.
"Dari 10 pelajar tersebut, tiga siswi dan tujuh siswa kedapatan berada di tempat umum saat jam belajar berlangsung," ujar Kepala Satpol PP Kota Depok, Lienda Ratnanurdianny di Kantor Satpol PP Kota Depok, Sabtu (14/3).
Menurut Lienda, razia tersebut dilakukan untuk menertibkan pelajar yang membolos sekolah. Mereka yang terjaring razia selanjutnya didata dan dikoordinasikan dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok untuk diberikan pembinaan lebih lanjut.
"Pelajar yang kedapatan berada di tempat umum sudah kami data. Lalu diserahkan ke dinas terkait untuk dilakukan pembinaan," terangnya.
Dia berpesan, kepada seluruh pelajar di Kota Depok untuk tidak berada di tempat umum saat kegiatan belajar mengajar (KBM) berlangsung. "Selain itu tidak menggunakan seragam saat berada di tempat umum meskipun sudah jam pulang sekolah," imbau Lienda.
Kepala Seksi Penegakan dan Penindakan Satpol PP Kota Depok, Eriman Syofyan menjelaskan, pihaknya melakukan penertiban dengan menyusuri Jalan Grand Depok City menuju Alun-Alun Kota Depok. Selanjutnya, menyisir Situ Cilodong yang memang kerap dijadikan tempat bolos pelajar.
"Kami temukan pelajar di dalam Alun-Alun Kota Depok dan Situ Cilodong saat jam belajar. Memang tempat-tempat tersebut menjadi tempat favorit pelajar nongrong di saat jam belajar," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika