Ahad 15 Mar 2020 14:53 WIB

Pemain NBA Sumbang Gaji untuk Pekerja yang Terdampak Corona

Ini selama kompetisi NBA itu dihentikan sementara akibat virus corona.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Endro Yuwanto
Giannis Antetokounmpo(EPA-EFE/John G. Mabanglo)
Foto: EPA-EFE/John G. Mabanglo
Giannis Antetokounmpo(EPA-EFE/John G. Mabanglo)

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Giannis Antetokounmpo dan Zion Williamson, bergabung dengan bintang NBA lainnya, yang mendonasikan uang untuk pekerja di arena. Ini selama kompetisi olahraga paling populer di Amerika Serikat (AS) itu dihentikan sementara akibat virus corona.

Antetolounmpo, bintang Milwaukee Bucks, akan menyumbang 100 ribu dolar AS kepada Fiserv Forum Staff. Setelah NBA menghentikan kompetisi tengah pekan ini, Milwaukee Bucks mengirimkan pesan elektronik kepada pekerja Fiserv Forum.

Bucks mengatakan jika petugas bekerja dalam pertandingan Milwaukee dan Boston, akan tetap dibayar dengan upah minimal setara bekerja selama tiga jam. Ini karena pertandingan dibatalkan 24 jam sebelum dimulai.

Email Bucks tersebut juga mengungkapkan, tidak ada orang yang dinyatakan positif covid-19 di arena. Sementara, wakil presiden senior Bucks, Alex Lasry, menyatakan tim akan menyesuaikan sumbangan Antetokounmpo. Di sisi lain, Williamson, akan menanggung gaji pekerja di Smoothie King Center untuk 30 hari ke depan.

"Orang-orang di New Orleans sudah sangat menerima dan mendukung saya setelah bergabung the Pels akhir Juni lalu, dan beberapa orang yang sangat spesial dari mereka adalah pekerja di Smoothie King Center," ujar Williamson dikutip dari ABCnews, Sabtu (14/3).

Pebasket berusia 19 tahun itu menilai, saat ini masyarakat New Orleans masih dalam masa pemulihan dari Badai Katrina pada 2005. Ia mencontohkan ibunya, Sharonda Anderson, yang masih berjuang bangkit dari badai tersebut. Itulah mengapa Williamson menyumbangkan gajinya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement