REPUBLIKA.CO.ID, Oleh Ustaz Bobby Herwibowo
Menjadi salah cara yang dianjurkan untuk mengurangi wabah Covid-19 adalah melakukan Social Distancing Measure (SDM), yaitu menjaga jarak antar manusia. Hindari perkumpulan manusia selagi bisa dilakukan.
Bahkan kegiatan seperti arisan, majelis taklim, dan shalat Jumat di beberapa negara pun tidak dilaksanakan. Ini semua dilakukan agar virus tidak merebak dengan cepat dan eksponensial.
Ikhtiar seperti ini wajib dilakukan oleh setiap individu demi menjaga keselamatan dirinya, lingkungan dan orang-orang yang ia cintai.
Namun meski sudah melakukan SDM, terkadang hal-hal yang tak terduga juga kerap terjadi. Misalnya, kita sering temui orang yang bersin, batuk di sekeliling kita. Jika tindakan preventif seperti menggunakan masker, cuci tangan, dan lain-lain kita lakukan, namun hal-hal eksternal seperti ini yang membuat hati kita jadi ketar-ketir.
Maka cara ini bisa kita coba. Doakan orang yang bersin, batuk atau sakit di sekeliling kita. Jika ia bersin dan mengucap hamdalah, balaslah dengan mendoakannya seraya berkata yarhamukallah.
Atau jika orang itu bersin atau batuk, doakanlah dalam hati. Minta kepada Allah Ta’ala kesembuhan untuknya. Maka doamu akan diaminkan oleh malaikat, dan dirimu akan terlindungi berkat doa ikhlasmu untuk saudaramu!
Sebagaimana hadits dari Abu Darda’ Radhiyallahu ‘Anhu, Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Doa seorang Muslim untuk saudaranya ,-yang ia sendiri tidak mengetahui bahwa ia didoakan-, akan dikabulkan oleh Allah. Di atas kepala orang muslim yang berdoa tersebut terdapat seorang malaikat yang ditugasi menjaganya. Setiap kali orang muslim itu mendoakan kebaikan bagi saudaranya, niscaya malaikat yang menjaganya berkata, “Amin (semoga Allah mengabulkan) dan bagimu hal yang serupa.” (HR. Muslim)
Cobalah doakan setiap orang yang sakit baik engkau kenal maupun tidak. Maka dengan cara ini Allah akan kabulkan doamu untuknya, dan bagimu yang berdoa juga akan Allah kabulkan.
Seorang ustadz pembimbing haji pernah ditanya oleh jamaahnya, "Mengapa ustaz terlihat bugar, padahal hampir semua jemaah terkena batuk saat di Tanah Suci?"
Sang ustadz membocorkan rahasianya seraya berkata, “Setiap kali saya mendengar ada orang yang batuk, baik di masjid maupun di manapun, saya selalu berdoa kepada Allah agar ia diberi kesembuhan!”
Semoga ini bisa kita lakukan dalam mengantisipasi covid-19.