Selasa 17 Mar 2020 22:42 WIB

Petugas Dinkes Semprot Disinfektan di Kantor Gubernur Maluku

Penyemprotan cairan disinfektan untuk mencegah penyebaran virus corona.

Penyemprotkan cairan disinfektan untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona (ilustrasi)
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Penyemprotkan cairan disinfektan untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Petugas Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinas Kesehatan provinsi Maluku melakukan penyemprotan cairan disinfektan untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) di seluruh ruangan kantor Gubernur Maluku, Selasa (17/3).

"Penyemprotan dilakukan di semua ruangan mulai dari lantai satu hingga lantai tujuh kantor Gubernur Maluku," kata staf P2PM Dinkes Maluku, Hein Timisella.

Baca Juga

Hein bersama empat rekannya mulai melakukan penyemprotan setelah sebagian besar pegawai kantor Gubernur Maluku selesai beraktivitas dan pulang. Tidak terkecuali ruangan kerja Gubernur, Wakil Gubernur dan Sekda Maluku juga disemprot dengan cairan disinfektan. Termasuk pada unit-unit pelayanan serta fasilitas umum yang bisa dilewati pegawai seperti tangga dan lift.

Penyemprotan cairan disinfektan dilakukan sebagai salah satu upaya perlindungan sekaligus pencegahan terhadap penularan virus corona. "Semua peralatan dan barang yang ada seluruh ruangan juga disemprot cairan disinfektan, terutama barang-barang yang sering disentuh oleh ASN saat jam kerja," katanya.

Penyemprotan dilakukan menggunakan dua tabung berkapasitas sembilan liter. Pada tabung tersebut terisi sembilan liter air yang telah dicampur dengan 100 mililiter cairan disinfektan. Sekda Maluku Kasrul Selang secara terpisah membenarkan penyemprotan cairan disinfektan di kantor Gubernur Maluku pada Selasa petang, setelah jam kerja berakhir.

"Sebelum penyemprotan, seluruh ASN di kantor Gubernur Maluku telah diberitahukan bahwa akan ada penyemprotan cairan disinfektan di seluruh ruangan, sehingga dapat pulang lebih cepat," katanya.

Penyemprotan tersebut, ujarnya merupakan salah satu upaya antisipasi dan pencegahan terhadap penyebaran virus corona di daerah ini, sekaligus sebagai bentuk ajakan dan imbauan kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersihan ruang publik. Kasrul juga menambahkan, mulai Rabu (18/3) pihaknya memberlakukan pemeriksaan suhu tubuh mengunakan thermoscan gun serta cuci tangan dengan cairan sanitizer.

"Setiap pegawai yang masuk kantor maupun warga yang datang ke kantor Gubernur wajib diperiksa suhu tubuhnya dengan thermoscan gun serta mencuci tangan dengan cairan sanitizer," ujarnya.

Pihaknya telah menyediakan empat unit thermoscan gun serta cairan pencuci tangan di pintu masuk bagian depan dan belakang kantor Gubernur. Penanganannya dilakukan oleh petugas Satpol PP.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement