REPUBLIKA.CO.ID, DUBLIN -- Petarung Mixed Martial Arts (MMA), Conor McGregor, sesumbar, pada tahun ini bisa kembali ke jajaran petarung elit di pentas Ultimate Fighting Championship (UFC). Kemenangan atas Daniel Cerrone di event UFC 246, pertengahan Januari silam, menjadi modal besar buat McGregor untuk memenuhi target tersebut.
''Saya terus fokus pada olahraga yang saya cintai ini, dan untuk meraih kemenangan seperti saat menghadapi Donald (Cerrone). Tahun ini akan menjadi tahun yang besar buat saya. Dunia akan kembali melihat, saya sebagai salah satu petarung terbaik dalam sejarah UFC,'' kata McGregor kepada Maxim, Rabu (18/3).
Dalam pertarungan menghadapi Cerrone, McGregor memang tampil cukup impresif. Petarung asal Irlandia itu hanya membutuhkan waktu 40 detik untuk menjatuhkan Cerrone lewat pukulan ke arah kepala. Kemenangan itu sekaligus menandai kembali McGregor ke panggung Oktagon setelah absen selama dua tahun.
Tidak hanya itu, kemenangan atas petarung asal Amerika Serikat itu juga jadi respons dari McGregor usai menelan kekalahan memalukan dari petarung asal Rusia, Khabib Nurmagomedov, pada 2018 silam. Kini, setelah kembali ke panggung Oktagon, McGregor digadang-gadang bakal kembali turun di kelas welter dan kelas ringan.
Sejumlah nama petarung, seperti Jorge Masvidal dan Justin Gaethje, disebut-sebut bakal menjadi lawan berikutnya McGregor. Petarung berjuluk The Notorious One itu pun mengaku siap untuk kembali ke Oktago. Bahkan, meski telah menginjak usia 31 tahun, McGregor tidak pernah berniat untuk pensiun dan mundur dari dunia MMA.
''Masih akan begitu banyak pertarungan di karier saya. Saya menyukai apa yang saya lakukan saat ini. Saya masih lapar akan raihan gelar dan kemenangan. Pensiun atau mundur dari olahraga ini tidak pernah terlintas dalam benak saya pada saat ini,'' kata mantan pemegang sabuk juara kelas ringan dan kelas bulu UFC tersebut.