REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- RSUD dr Slamet Kabupaten Garut kembali merawat seorang pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona jenis baru (Covid-19) di ruang isolasi. Pasien itu berjenis kelamin perempuan dan menjadi kasus keempat yang ditangani RSUD dr Slamet.
Juru Bicara Pusat Informasi dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, Ricky Rizky Darajat mengatakan, pasien tersebut datang pada tengah malam, usai dirujuk dari salah satu rumah sakit swasta di Kabupaten Garut. Menurut dia, pasien mengalami gejala demam dan sesak napas.
"Kita tempatkan di ruang isolasi," kata dia, Rabu (18/3).
Ia menjelaskan, hingga Rabu sore pasien masih menjalani observasi. Petugas medis juga masih menelurusuri riwayat perjalanan pasien dalam beberapa minggu terakhir. Namun, petugas medis telah mengambil sampel dari pasien dan mengirimkan sampel itu ke Litbangkes Kemenkes. Ricky menambahkan, saat ini kondisi pasien mulau membaik.
"Mudah-mudahan ada perkembangan lebih baik," kata dia.
Ia menyebutkan, hingga saat ini RSUD dr Slamet telah menerima empat pasien PDP. Dua pasien dinyatakan negatif. Sementara satu pasien meninggal dunia dalam perawatan. Sedangkan satu pasien lainnya masih dalam perawatan.
Ricky mengatakan, untuk pasien meninggal dinyatakan negatif virus corona. Namun, pihak RSUD masih menunggu hasil laboratorium dari Litbangkes Kemenkes.