REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER — Klub-klub Liga Primer Inggris akan menggelar konferensi video di antara mereka Kamis (19/3) ini ketika mereka berusaha mencari cara untuk menuntaskan musim yang ditunda sekaligus menghadapi dampak finansial akibat pandemi virus corona.
Ketika ada beberapa klub yang mendesak untuk segera bertanding lagi sekalipun dalam kondisi stadion tanpa penonton, beberapa klub yang lain meminta musim ini diperpendek atau bahkan ada yang mengusulkan batal demi hukum.
Namun demikian ada juga motif kuat untuk menuntaskan sisa kompetisi secara lengkap.
"Mereka ingin semua pertandingan dimainkan jika semua itu memungkinkan," kata seorang sumber industri sepak bola di Manchester, Kamis.
Pekan lalu semua pertandingan elite di Inggris, termasuk Liga Inggris, Liga Sepak Bola (EFL) dan Liga Super Putri (WSL), ditunda sampai 4 April.
Setelah nonliga dan sepak bola amatir serta muda juga akhirnya menunda permainan, maka sepak bola Inggris kini sudah sama sekali mati.
Selasa pekan ini UEFA memilih memundurkan turnamen Euro 2020 tahun depan untuk memberi ruang kepada kompetisi domestik menuntaskan musim, jika situasi pandemi terus berlangsung.
Liga Inggris berusaha menuntaskan kompetisi karena hal ini berkaitan dengan promosi dan degradasi divisi serta kualifikasi Eropa. Juga ada kaitannya dengan mematuhi kontrak dengan pemegang hak siar sesuai dengan kontrak mereka.
Masalah lainnya adalah kontrak pemain yang berakhir Juni, sekalipun FIFA menyatakan akan mempelajari kemungkinan adanya dispensasi.
Masalah yang dihadapi klub-klub Liga Inggris adalah perbedaan status keuangan klub, apalagi jika dibandingkan dengan klub-klub divisi rendah.