Kamis 19 Mar 2020 18:56 WIB

Jatim Bagi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19

Ada penambahan satu pasien positif corona di Jawa Timur.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Fernan Rahadi
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa (tengah) melakukan inspeksi mendadak pabrik masker dan alat pelindung diri (APD) di PT Jayamas Medica Desa Karangwinongan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Rabu (18/3/2020). Sidak tersebut untuk memastikan persediaan masker dan APD untuk keperluan penangganan COVID-19 masih tersedia. (Antara/Syaiful Arif)
Foto: Antara/Syaiful Arif
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa (tengah) melakukan inspeksi mendadak pabrik masker dan alat pelindung diri (APD) di PT Jayamas Medica Desa Karangwinongan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Rabu (18/3/2020). Sidak tersebut untuk memastikan persediaan masker dan APD untuk keperluan penangganan COVID-19 masih tersedia. (Antara/Syaiful Arif)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membagi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 ke dalam tiga rumpun. Rumpun pertama difokuskan pada langkah peningkatan pencegahan atau promotif preventif, dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona atau Covid-19. Rumpun ini nantinya dipimpin Kepala Pelaksana BPBD Jatim, Suban Wahyudiono.

"Rumpun promotif preventif yang fokusnya ke peningkatan pencegahan akan dipimpin oleh Kalaksa BPBD Pak Suban Wahyudiono," kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (19/3).

Kemudian, lanjut Khofifah, rumpun kedua adalah rumpun kuratif, yang fokusnya pada pertolongan dan penyembuhan. Rumpun kuratif nantinya akan dipimpin oleh dr Joni Wahyuhadi yang merupakan direktur Utama RSUD dr Soetomo Surabaya.

Rumpun selanjutnya adalah rumpun tracing, yang fokusnya menelusuri orang-orang yang pernah kontak langsung dengan pasien positif corona. Rumpun ini nantinya dipimpin Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Herlin Ferliana. Rumpun ini nantinya juga akan dibantu tim dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga (Unair.

"Jadi kita bagi ke dalam tiga rumpun ini yang akan memberikan penanganan supaya lebih fokus lagi. Atas kebersamaan kita, doa kita bersama, kita bisa memberikan penanganan terbaik untuk bisa menangani Covid-19 di Jawa Timur," ujar Khofifah.

Khofifah mengungkapkan adanya penambahan satu pasien positif corona di wilayahnya. Sehingga total pasien positif corona di Jatim menjadi sembilan orang. Rinciannya tujuh pasien berada di Surabaya, dan dua pasien berada di Malang. Sementara jumlah pasien meninggal tetap satu orang, yakni di Malang.

Sementara itu, lanjut Khofifah untuk jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Jawa Timur jumlahnya ada 36 orang. Selanjutnya, jumlah orang dalam pengawasan (ODP) di Jawa Timur saat ini telah menyentuh angka 91 orang.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement