REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kota Bandung memberikan imbauan untuk penutupan fasilitas umum sebagai pencegahan penyebaran virus corona. Hal tersebut membuat Persib Bandung kesulitan mencari lapangan untuk latihan.
Asisten pelatih Persib, Yaya Sunarya mengakui adanya permasalahan itu. Persib harus tetap latihan meski adanya imbauan dari pemerintah.
"Sementara ini kita tidak bisa pakai sarana fasilitas publik seperti Stadion Si Jalak Harupat, Lapangan Lodaya dan Stadion Gelora Bandung Lautan Api," kata Yaya di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Kamis (19/3).
Yaya kini mengusahakan mencari alternatif lain. Termasuk mencari lapangan yang memungkinkan dan sesuai untuk Persib. Persib saat ini melakukan pencegahan dengan membuat latihan tertutup.
"Mudah-mudahan kedepan kita bisa gunakan sarana latihan yang representatif buat kita," kata Yaya.
Selain latihan, Yaya juga mengakui Persib kesulitan mencari lawan untuk uji coba. Penyebaran masif virus membuat tim lain enggan datang ke Bandung. Persib pun tidak bisa keluar dari Bandung. Padahal, Persib rencananya melakukan uji tanding pada Ahad (22/3) mendatang.
"Rencananya begitu, jika sesuai dengan jadwal program. Tapi bisa jadi uji coba bersifat gim internal atau lawan tim lain, friendly match," tegas Yaya.
Yaya mengaku pasrah jika akhirnya Persib tidak menemukan tim sebagai lawan. Namun Persib harus bisa menjalani program sesuai dengan jadwal yang telah dibuat.
"Kita agak kesulitan untuk meminta beberapa tim yang bisa jadi lawan kita Ahad ini, opsinya gim internal," kata Yaya.