Jumat 20 Mar 2020 14:32 WIB

Kemenhub Periksa Kapal Penumpang di Pelabuhan Padang

Seluruh kapal dinyatakan siap untuk dioperasikan melayani angkutan laut Lebaran 2020.

Tim Marine Inspector KSOP Teluk Bayur juga telah melakukan pemeriksaan kelaiklautan kapal secara periodik dan seluruh kapal dinyatakan siap untuk dioperasikan melayani Angkutan Laut Lebaran Tahun 2020 di wilayah Provinsi Sumatera Barat.
Foto: Humas Ditjen Hubla
Tim Marine Inspector KSOP Teluk Bayur juga telah melakukan pemeriksaan kelaiklautan kapal secara periodik dan seluruh kapal dinyatakan siap untuk dioperasikan melayani Angkutan Laut Lebaran Tahun 2020 di wilayah Provinsi Sumatera Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG - - Aspek keselamatan menjadi hal utama yang harus dipastikan dalam penyelenggaraan Angkutan Lebaran Tahun 2020. Oleh karenanya, Kementerian Perhubungan cq. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menggiatkan pemeriksaan kapal penumpang, salah satunya dengan menggelar uji petik kelaiklautan kapal penumpang di Pelabuhan Teluk Bayur Padang, Sumatera Barat pada Kamis-Jumat (19 - 20 /2) 

Kegiatan uji petik dipimpin oleh Direktur Perkapalan dan Kepelautan dalam hal ini diwakili Kepala Seksi Rancang Bangun, Stabilitas dan Garis Muat Kapal Barang dan Peti Kemas Direktorat Perkapalan dan Kepelautan (Ditkappel), Helmi Candra bersama Tim Marine Inspector Ditkappel dan KSOP Kelas II Teluk Bayur.

Pemeriksaan diawali pada kapal jenis RoRo KMP. Gambolo dengan operator PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) tujuan Kepulauan Mentawai berkapasitas 200 penumpang. Kemudian, pengecekan dilanjutkan ke kapal KMP. Ambu-ambu dengan operator dan rute yang sama yakni menuju Kepulauan Mentawai dan dapat mengangkut hingga 210 penumpang.

"Pada uji petik kali ini, kita telah melakukan pemeriksaan terhadap 2 (dua) unit kapal di Pelabuhan Penyeberangan Bungus yang masuk dalam DLkp/DLkr Pelabuhan Teluk Bayur untuk angkutan dari Padang ke Kepulauan Mentawai," ujar Helmi.

Ia menyatakan, bahwa setelah dilakukan pemeriksaan dokumen dan sertifikat kapal, pemeriksaan fisik kapal secara random dan pengujian-pengujian lain, secara umum kedua kapal dalam kondisi baik. 

Meski demikian, terdapat beberapa hal yg perlu dilakukan perbaikan. Misalnya pada kapal KMP. Gambolo perlu penyempurnaan pengikatan ILR di kapal, perbaikan selang pemadam dan beberapa alat keselamatan serta verifikasi kesesuaian safety and fire plan.

Sementara pada kapal KMP. Ambu-ambu perlu dilakukan perbaikan sistem alarm pada kamar mesin, perbaikan alat pemadam dan kelengkapan alat keselamatan lainnya seperti lampu life jacket.

"Secara umum kedua kapal tersebut dalam kondisi baik. Terkait rekomendasi-rekomendasi hasil pemeriksaan akan dilakukan tindakan perbaikan oleh operator kapal serta follow-up inspection oleh Tim Marine Inspector KSOP Teluk Bayur untuk memastikan bahwa pada kapal-kapal tersebut telah dilakukan tindakan pemenuhan hasil pemeriksaan," terang Helmi.

Dari total 7 kapal penumpang yang melayani Angkutan Laut Lebaran Tahun 2020 di Pelabuhan Teluk Bayur, sebelumnya Tim Marine Inspector KSOP Teluk Bayur juga telah melakukan pemeriksaan kelaiklautan kapal secara periodik dan seluruh kapal dinyatakan siap untuk dioperasikan melayani Angkutan Laut Lebaran Tahun 2020 di wilayah Provinsi Sumatera Barat.

Adapun pelaksanaan uji petik kelaiklautan kapal ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Dirjen Perhubungan Laut Nomor KP. 219/DJPL/2020 tentang Pemeriksaan Kelaiklautan Kapal Penumpang dalam Rangka Angkutan Lebaran Tahun 2020. Dalam instruksi tersebut diperintahkan kepada seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen Perhubungan Laut agar melaksanakan uji kelaiklautan kapal penumpang dimulai tanggal 9 Maret 2020 sampai dengan 18 April 2020 sesuai wilayah kerja masing-masing. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement