REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ibnu Qayyim al-Jauziyyah dalam kitabnya yang berjudul Ath-Thibb an-Nabawi menyebutkan, wangi-wangian adalah salah satu yang paling disukai Nabi Muhammad dalam perkara dunia. Dalam sebuah riwayat disebutkan:
حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا عَزْرَةُ بْنُ ثَابِتٍ الْأَنْصَارِيُّ قَالَ حَدَّثَنِي ثُمَامَةُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّهُ كَانَ لَا يَرُدُّ الطِّيبَ وَزَعَمَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ لَا يَرُدُّ الطِّيبَ
Telah menceritakan kepada kami Abu Nu'aim telah menceritakan kepada kami Azrah bin Tsabit Al Anshari dia berkata; telah menceritakan kepadaku Tsumamah bin Abdullah dari Anas radliallahu 'anhu bahwa dia tidak pernah menolak (pemberian) minyak wangi, dan dia mengira bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam juga tidak pernah menolak (pemberian) minyak wangi." (HR Bukhari)
Riwayat lainnya menyebutkan:
حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ عَلِيٍّ وَهَارُونُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الْمَعْنَى أَنَّ أَبَا عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْمُقْرِئَ حَدَّثَهُمْ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي أَيُّوبَ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي جَعْفَرٍ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ عُرِضَ عَلَيْهِ طِيبٌ فَلَا يَرُدَّهُ فَإِنَّهُ طَيِّبُ الرِّيحِ خَفِيفُ الْمَحْمَلِ
Telah menceritakan kepada kami Al Hasan bin Ali dan Harun bin Abdullah secara makna, bahwa Abu 'Abdurrahman Al Muqri menceritakan kepada mereka dari Sa'id bin Abu Ayyub dari Ubaidullah bin Abu Ja'far dari Al A'raj dari Abu Hurairah ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa ditawari minyak wangi janganlah menolak, karena minyak wangi itu enak aromanya dan ringan membawanya." (HR Abu Dawud)
Menurut Ibnu Qayyim, wewangian memiliki khasiat bahwa para malaikat sangat menyukainya. Sementara, setan-setan amat membencinya.
"Bau yang wangi adalah makanan ruh, sementara ruh itu sendiri adalah pusat stamina, maka stamina juga meningkat melalui wewangian," kata Ibnu Qayyim.