REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Legenda Liverpool Jamie Carragher menilai mantan klubnya tak bisa begitu saja dihadiahi gelar Liga Primer. Liverpool dinilai wajib menyelesaikan kompetisi lebih dulu.
Untuk saat ini, Liga Primer mengalami penundaan dalam rangka mencegah penyebaran virus corona. Diperkirakan musim kompetisi baru bergulir pada Mei nanti.
Sebelumnya, sempat muncul wacana penganugerahan gelar Liga Primer pada Liverpool tanpa perlu menyudahi kompetisi. Apalagi Liverpool sudah unggul 25 poin yang praktis sulit dikejar klub mana pun.
Usulan tersebut dikritisi banyak pihak, termasuk Carragher selaku mantan pemain Liverpool sendiri.
"Kita seharusnya tidak menutup-nutupi makna sepakbola. Saya pikir akan jadi kacau. Saya bukan mengatakan Liverpool harus diberi gelar, bagi saya jika Liga tidak dilanjutkan maka tidak pantas saja (juara)," kata Carragher dilansir dari the Independent pada Jumat, (20/3).
"Saya tahu Liverpool akan tetap memenangkan Liga, tapi jika Liga berhenti maka terasa tak pantas (ada juara)," lanjut Carragher.
Carragher menyadari penundaan kompetisi menyakiti hati pemain, staf dan fan the Reds. Tapi bukan Liverpool saja yang dipengaruhi penundaan ini, melainkan semua klub.
Kompetisi Liga membuat klub tak hanya bersaing ke tangga juara, melainkan juga agar terhindar dari zona degradasi. Klub-klub Liga Primer juga bersaing meraih posisi Liga Champions atau Liga Eropa.
"Liverpool bukan yang terpenting. Tapi tim yang bakal kehilangan banyak uang di berbagai divisi. Musim ini wajib selesai karena akan berpengaruh lada musim berikutnya, terutama penentuan siapa masuk Liga Eropa dan Liga Champions," ujarnya.
Carragher mengingatkan manajemen Liga Primer supaya mengambil pelajaran atas kasus virus corona. Sehingga sudah ada berbagai opsi yang disiapkan jika penundaan serupa terjadi di kemudian hari.
"Kapan pun Liga dimainkan lagi, entah itu bahkan Agustus atau September, pokoknya harus selesai dan kalau bisa ada solusi kreatif musim depan," ucap Carragher.
Ikuti Whatsapp Channel Republika