REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Seorang pegawai di kantor Wakil Presiden AS Mike Pence terbukti positif mengidap corona. Namun baik Presiden Donald Trump maupun Pence tak melakukan kontak dengan orang itu, kata Kate Miller, sekretaris pers Pence dalam satu pernyataan pada Jumat (20/3).
Miller mengatakan kantor Pence diberitahu pada Jumat (20/3) malam soal tes positif itu. Pernyataan itu tak menyebut nama orang yang terinfeksi.
"Pelacakan kontak lebih lanjut sedang dilakukan seiring dengan pedoman CDC (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit)," katanya.
Pence sedang memimpin satgas Gedung Putih yang dibentuk untuk memerangi wabah corona. Kantor Wapres itu tak segera menjawab permintaan untuk informasi lebih rinci dan apakah Pence akan dites.
Juru bicara Gedung Putih Stephanie Grisham mengatakan pekan lalu bahwa Pence tak perlu dites setelah makan malam dengan pejabat pemerintah Brasil yang kemudian terbukti positif terinfeksi corona.
Presiden Donald Trump telah dites dengan hasil negatif corona, kata dokternya pekan lalu.
Dua anggota Dewan Perwakilan Rakyat AS, Mario Diaz-Balart dari Florida dan Ben McAdam dari Utah, mengatakan pada Rabu bahwa mereka terinfeksi, menjadi dua anggota Kongres pertama yang diketahui terinfeksi penyakit pernapasan itu.