Ahad 22 Mar 2020 05:14 WIB

Dinkes Lampung Sebut Ada 5 PDP Baru

Pasien itu diisolasi di berbagai rumah sakit di kabupaten/kota setempat.

Petugas medis membawa seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terduga Covid-19  (ilustrasi)
Foto: Antara/Septianda Perdana
Petugas medis membawa seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terduga Covid-19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Dinas Kesehatan Provinsi Lampung menyebutkan saat ini ada lima pasien dalam pengawasan (PDP) baru di daerah itu yang sedang menjalani perawatan. Pasien itu diisolasi di berbagai rumah sakit di kabupaten/kota setempat.

"Ada lima orang PDP baru yang sedang kami tangani saat ini dan sudah diambil swab-nya tinggal menunggu hasil saja," kata Kadis Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, dalam keterangannya di Bandarlampung, Sabtu (21/3).

Ia menyebutkan tiga pasien dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Moeloek (RSUDAM) dan dua lainnya di Rumah Sakit Tjokrodipo Kota Bandarlampung dan RSUD Pringsewu. Dengan bertambahnya lima orang tadi, pihaknya sejauh ini mencatat sudah ada delapan orang yang berstatus PDP di Lampung.

"Sebelumnya kita sudah merawat tiga orang PDP di mana dari hasil laboratorium ketiga orang tersebut satu dinyatakan positif Covid-19 dan dua lain dinyatakan negatif. Semoga lima ini tidak terpapar," kata dia.

Pihaknya telah melakukan penelusuran terhadap riwayat pasien positif Covid-19 di Lampung. "Ada sekitar 65 orang yang kami lakukan pengecekan kesehatan terkait riwayat perjalanan satu pasien positif Covid-19 di Lampung," katanya. Ia meminta mereka tidak ke mana-mana terlebih dahulu atau mengisolasi mandiri selama 14 hari demi kepentingan bersama dan mencegah penularan virus itu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement