REPUBLIKA.CO.ID,MEDAN -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatra Utara mengumumkan perkembangan terbaru kasus virus corona di provinsi itu hingga Selasa (24/3). Menunjukkan lonjakan signifikan hingga menjadi 1.391 orang atau naik 89 persen.
"Saat ini ada 1.391 orang dalam pemantauan (ODP). Data ini meningkat hampir 89 persen dari hari sebelumnya di angka 763 ODP," kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Utara, Riadil Akhir Lubis di Medan, Selasa (24/3).
Jumlah tersebut, kata Riadil, didapat dari hasil Penyelidikan Epidemiologi (PE) atau tracing kepada kontak erat dari seluruh yang positif Covid-19. "Sebagian juga ada yang langsung melapor ke rumah sakit," ujarnya.
Dari 1.391 ODP itu, lanjut Raidil, paling banyak terdapat di Kota Medan, Deli Serdang, Pematang Siantar, Asahan, Binjai dan Pakpak Bharat. Selain ODP, katanya, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) juga mengalami kenaikan dari angka sebelumnya berjumlah 50, kini sudah 53 orang. Sedangkan pasien yang berhasil sembuh bertambah menjadi delapan orang.
"Untuk pasien yang positif Covid-19 juga terjadi kenaikan. Kalau kemarin ada dua, hari ini bertambah 6 jadi 8 orang. 7 dirawat, satu di antaranya yang meninggal pada Selasa (17/3) 2020," ujarnya.