Selasa 24 Mar 2020 23:47 WIB

Pemprov Aceh Sebut Belum Ada Warga yang Positif Corona

Jumlah ODP dan PDP Corona di Provinsi Aceh terus bertambah

Rapid Test (Ilustrasi).
Foto: AP Photo/John Minchillo
Rapid Test (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Pemerintah Provinsi Aceh menyatakan belum ada warga yang dinyatakan positif virus corona (COVID-19), namun daftar orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) semakin bertambah di provinsi setempat.

Juru Bicara COVID-19 Pemerintah Aceh Saifullah Abdulgani mengatakan data pada Senin (23/3) kemarin, jumlah ODP di Aceh sebanyak 187 orang. Kemudian hari ini bertambah sebanyak enam orang menjadi 193 ODP. Mereka tersebar di 23 kabupaten/kota di Aceh.

"Sedangkan PDP tercatat sebanyak 38 orang, dengan rincian yang telah dipulangkan sebanyak 31 orang, dan yang masih dalam perawatan sebanyak enam orang," katanya di Banda Aceh, Selasa.

Dia menjelaskan, PDP COVID-19 yang masie dapat perawatan di rumah sakit sebanyak enam orang. Satu orang dirawat di di RSUD Cut Mutia Kota Lhokseumawe dan lima orang di RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh

"Termasuk dua PDP baru, yaitu (berinisial) RC (34 tahun) dan MM (38 tahun), keduanya laki-laki," katanya.

Ia menyebutkan RC merupakan warga Kota Banda Aceh berinisiatif mendatangi RSUD Zainoel Abidin pada Senin (23/3) kemarin, dengan keluhan demam, batuk, dan pilek. Katanya memiliki riwayat perjalanan ke wilayah penularan yakni Malaysia.

Tambah dia, sedangkan MM merupakan PDP rujukan dari RSUD Cut Mutia Lhokseumawe. Pasien itu tiba di RSUD Zainoel Abidin pada Senin (23/3) dini haridengan gejala demam, nyeri tenggorokan, batuk, pilek, dan sesak nafas. "Kedua PDP tersebut dirawat di RICU RSUD Zainoel Abidin sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur) penanganan PDP COVID-19," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement