REPUBLIKA.CO.ID, KARANGANYAR -- Puluhan pelayat langsung menyerbu pusara ibunda Presiden Joko Widodo, Sudjiatmi Notomihardjo, setelah orang nomor satu di Indonesia beserta keluarga meninggalkan kompleks pemakaman keluarga di Mundu, Kabupaten Karanganyar, Jateng, Kamis.
Sekitar 300 pelayat yang hadir langsung ke tempat pemakaman berkesempatan untuk memberikan penghormatan terakhir kepada almarhumah Sudjiatmi setelah keluarga pulang. Pelayat berkesempatan untuk mendekat ke pusara untuk memanjatkan doa.
Menurut pengurus makam keluarga Presiden Jokowi, Sutarman, makam keluarga di Mundumerupakan peristirahatan terakhir untuk keluarga dari Sudjiatmi.
Selain Widjiatno Notomihardjo, di makam tersebut juga bersemayam kedua orang tua Sudjiatmi, serta beberapa kerabat lain, termasuk adik ipar Jokowi.
"Yang masuk makam keluarga hanya yang satu bangunan ini, sebelahnya tempat pemakaman umum, sebelahnya tanah pribadi keluarga Presiden," katanya.
Tanah makam keluarga Presiden ini merupakan tanah desa yang diperuntukkan bagi keluarga orang nomor 1 di Indonesia tersebut.
Sudjiatmi meninggal dunia di Surakarta pada usia 77 tahun karena sakit kanker.