Kamis 26 Mar 2020 12:13 WIB

Kenangan Khofifah tentang Kebiasaan dan Wasiat Ibunda Jokowi

Almarhumah Sujiatmi Notomiharjo berwasiat tentang silaturahim dan wakaf untuk masjid.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Mas Alamil Huda
Ibunda Presiden Jokowi, Sujiatmi Notomiharjo.
Foto: ANTARA
Ibunda Presiden Jokowi, Sujiatmi Notomiharjo.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengaku memiliki kenangan bersama almarhumah ibunda Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sujiatmi Notomiharjo. Mantan menteri sosial tersebut mengaku telah mengenal Sujiatmi sebelum Jokowi menjadi Presiden RI.

Khofifah menyatakan, pada saat melayat di dalam sempat bertemu dengan beberapa putri Sujiatmi. Dia mendapatkan informasi mengenai wasiat Sujiatmi kepada anak-anaknya.

"Saya tanya apa wasiatnya beliau (almarhumah), yang pertama adalah beliau sampaikan supaya putra-putri beliau melanjutkan silaturahim dengan teman-teman almarhumah kemudian yang kedua beliau pesan supaya kalau ada sisa rezeki hartanya beliau, beliau ingin diwakafkan untuk masjid," kata dia kepada wartawan setelah melayat di rumah duka di Jalan Pleret Raya No 9A, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Kamis (26/3).

Khofifah menyatakan, ibunda Jokowi hampir tidak pernah absen sholat berjamaah di masjid, terutama waktu Subuh, Maghrib, dan Isya. "Suatu saat saya pernah ke ndalem (rumah) beliau di sini, beliau masih di masjid," kata Khofifah.

Sepulang dari masjid, lanjut Khofifah, kemudian Sujiatmi mengajaknya untuk berdoa bersama. Bahkan, Sujiatmi meminta Khofifah untuk memimpin doa.

"Ada sifat low profile dari Eyang Noto (panggilan akrab Sujiatmi). Sifat itu saya rasa juga sifat dari Pak Presiden kita (Jokowi) juga sangat low profile," ungkap Khofifah.

Dia menambahkan, Sujiatmi membangun egalitarian yang luar biasa. Hal itu terlihat dari kebiasaan rajin menghadiri pengajian-pengajian Muslimat, maupun pengajian Aisyiyah. "Artinya beliau memang ibu warga semua, tidak satu segmen saja tapi mengayomi semuanya," imbuhnya.

Sujiatmi Notomiharjo meninggal dunia di Rumah Sakit Slamet Riyadi Solo pada Rabu (25/3) pukul 16.45 WIB. Jenazah ibunda Jokowi akan dimakamkan di permakaman keluarga di Mundu, Selokaton, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, pada Kamis (26/3) pukul 13.00 WIB.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement