Kamis 26 Mar 2020 18:09 WIB

Al-Irsyad Doakan Ibunda Presiden Jokowi Husnul Khatimah

Al-Irsyad mendoakan amal ibunda Jokowi diterima Allah.

Rep: ALi Yusuf/ Red: Muhammad Hafil
Al-Irsyad Doakan Ibunda Presiden Jokowi Husnul Khatimah. Foto: Ibunda Joko Widodo (Jokowi), Sujiatmi Notomiharjo.
Foto: antaranews.com
Al-Irsyad Doakan Ibunda Presiden Jokowi Husnul Khatimah. Foto: Ibunda Joko Widodo (Jokowi), Sujiatmi Notomiharjo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Dewan Syuro Al-Irsyad Al-Islamiyyah menyampaikan duka mendalam atas wafatnya Ibu Sudjiatmi Notomihardjo, ibunda Presiden Jokowi. Al-Irsyad berdoa almarhumah diterima amal ibadahnya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.

Innaa Lillaahi wa innaa Ilaihi raji'uun. Al-Irsyad Al-Islamiyyah sebagai bagian dari elemen bangsa ini turut merasakan duka cita yang amat dalam atas wafatnya Ibunda Presiden RI Ibu Sudjiatmi Notomihardjo," kata Ketua Dewan Syuro Al-Irsyad KH Abdullah Al-Jaidi melalui keterangan tertulisnya kepada Republika, Kamis (26/3).

Baca Juga

Menurutnya, duka itu kami rasakan di saat Indonesia sedang menghadapi cobaan yang amat berat menghadapi wabah corona, di mana putra almarhumah sebagai kepala negara RI sedang berusaha dan berupaya sekuat tenaga bersama jajaran pemerintahannya di dalam mengendalikan agar musibah ini tidak semakin meluas dan cepat segara tertangani dengan baik.

"Tentu saja ini merupakan ujian bagi Presiden yang tentunya teramat sangat berduka karena kehilangan ibunda tercintanya disaat beliau sedang berusaha sekuat tenaga dan pikiran bagi bangsanya," katanya.

KH Abdullah mendoakan, semoga almarhumah Ibunda Presiden Jokowi, Ibu Sudjiatmi Notomihardjo husnul khatimah dan diterima di sisi Allah SWT.

Atas nama pribadi dan Dewan Syuro Al-Irsyad Al-Islamiyyah turut mendoakan semoga Presiden Jokowi dan keluarga diberi kesabaran dan keikhlasan.

"Bangsa Indonesia kehilangan atas meninggalnya Ibunda Presiden dan ikut mendo'akan atas kepergiannya untuk selamanya ke haribaan Allah SWT,”

KH Abdullah mengatakan, Al-Iryad sangat menaruh takzim kepada almarhumah karena sebagai seorang ibu yang bersahaja dari rahimnya lahir seorang pemimpin bangsa, Presiden Republik Indonesia ke-7 dengan ikut membangun bangsa ini ke arah yang lebih baik dan maju.

"Tentu saja perjalanan kenegarawanan Bapa Preside Jokowi hingga menjadi Presiden RI ini, tidak terlepas dari doa dan restu ibundanya Ibu Sudjiatmi Notomihardjo," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement