REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dai muda milenial Ustadz Hilman Fauzi mengatakan dengan mewabahnya virus corona, ia berencana memaksimalkan dakwah siaran langsung (live streaming) melalui Youtube atau Instagram.

"Jika virus corona ini masih terus dalam keadaan waspada dan pemerintah masih berlakukan social distancing (menjaga jarak sosial) maka dakwah live streaming potensial," ujar dia kepada Republika.co.id, Selasa (24/3).

Dakwah dengan streaming, menurut dai yang memiliki pengikut di Instagram hingga 52.800 ini, bisa menjangkau jamaah lebih luas daripada hanya di satu tempat saja. Selama Maret hingga April jadwal ceramah Ustadz Hilman mengalami perubahan. Apalagi bulan ini terdapat peringatan Isra Mi'raj yang menjadi bulan dai berceramah.

Begitu pun untuk Ramadhan. Ada beberapa yang masih menyesuaikan dan menunggu. Dia berharap ketika Ramadhan tiba, virus corona sudah tidak ada dan dakwah tetap bisa berlangsung dan berjalan.

Pendiri Teman Hijrah Indonesia tersebut juga mengimbau umat mematuhi anjuran pemerintah terkait jaga jarak dan menghindari kerumunan. Ustadz atau dai yang diundang juga dapat mengimbau kepada panitia penyelenggara untuk mengatur jadwal kembali atau mengalihkan dengan metode dakwah yang lebih mudah.

"Jangan pernah khawatir jamaah pergi, justru yang kita khawatirkan risiko bagi jamaah jika dipaksakan ceramah di kondisi seperti ini," ujar dia.

Ustadz Hilman yang sering mengisi kajian di Masjid Alumni IPB ini mengingatkan untuk tidak pernah khawatir masalah rezeki juga, karena sudah tertakar tak mungkin tertukar. "Insya Allah ada kebaikan dengan adanya virus corona ini, mungkin Allah memberi kesempatan kepada ustadz dan dai untuk lebih memperdalam ilmunya lagi di rumah," katanya.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00