Sabtu 28 Mar 2020 13:34 WIB

RSUP: Hampir Semua Pasien Corona Ditangani dengan Klorokuin

Seorang pasien corona di RSUD Duren Sawit membaik setelah mengkonsumsi Klorokuin

Rep: Amri Amrullah/ Red: Nidia Zuraya
Pekerja di pabrik di Kota Nantong, Jiangsu, China, mengecek produksi obat klorokuin. Klorokuin, atau obat lama bagi malaria, menunjukkan keefektivan dan cukup aman mengobati Covid-19, menurut media di China.
Foto: EPA
Pekerja di pabrik di Kota Nantong, Jiangsu, China, mengecek produksi obat klorokuin. Klorokuin, atau obat lama bagi malaria, menunjukkan keefektivan dan cukup aman mengobati Covid-19, menurut media di China.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penggunaan obat anti Malaria, Klorokuin, yang menjadi obat alternatif ternyata diakui memang ampuh menyembuhkan pasien virus corona atau Covid-19, saat masa perawatan di Rumah Sakit (RS) Rujukan. Hal ini diakui Dokter Spesialis Paru Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan dr Erlina Burhan.

Ia menyebut hampir semua pasien Covid-19 yang masuk dalam rujukan RSUP diberikan obat tersebut. "Hampir semua pasien (di RSUP) dapat obat itu," kata dr Erlina kepada wartawan, Sabtu (28/3).

Baca Juga

Diakui dia, untuk saat ini memang obat Klorokuin tersebut masih dipercaya memiliki khasiat yang ampuh meredakan gejala infeksi Covid-19. Namun ia ingin tidak menjelaskan lebih jauh seberapa persen keberhasilan dan sudah berapa pasien yang dinyatakan sembuh dengan penggunaan Klorokuin tersebut.

Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Daeng M Faqih mengakui sampai saat ini memang obat Klorokuin jadi alternatif pengobatan Covid-19. Dan di IDI, jelas dia, Klorokuin ini memang dipakai untuk merawat pasien Covid-19.