Ahad 29 Mar 2020 05:15 WIB

Buah dan Tanaman yang Disebut Mencegah Virus Corona (4)

Sejumlah buah dan tanaman disebut bisa mencegah virus corona.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Muhammad Hafil
buah dan tanaman yang disebut mencegah virus corona. Foto: Daun kelor
buah dan tanaman yang disebut mencegah virus corona. Foto: Daun kelor

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah bahan-bahan alami yang bisa dikonsumsi langsung masyarakat dinilai bisa menjadi kandidat dalam mencegah penyebaran covid 19 (virus corona) dalam diri seseorang. Hal ini berdasarkan hasil penelitian sejumlah universitas ternama di Indonesia.

Berikut ini adalah buah-buahan dan tumbuh-tumbuhan yang disebut bisa menjadi kandidat pencegah penyebaran virus corona.

Baca Juga

4. Daun kelor

Tim Peneliti Universitas Indonesia (UI) dan IPB menemukan kandidat antivirus corona dari bahan alam Indonesia. Golongan senyawa tersebut antara lain hesperidin, rhamnetin, kaempferol, kuersetin dan myricetin yang terkandung dalam daun kelor.

Dekan FKUI Ari Fahrial Syam menjelaskan penelitian didasarkan hasil skrining terhadap ratusan protein dan ribuan senyawa herbal terkait mekanisme kerja virus. Ternyata diperoleh beberapa golongan senyawa yang berpotensi menghambat dan mencegah virus SARS-CoV-2 (virus corona).

"Gabungan peneliti multidisiplin melakukan analisis big data dan machine learning dari basis data HerbalDB yang dikembangkan oleh Laboratorium Komputasi Biomedik dan Rancangan Obat Fakultas Farmasi UI sejumlah 1.377 senyawa herbal," kata Ari dalam siaran pers pada Jumat, (13/3).

Ari memaparkan pemetaan farmakofor dilakukan dengan metode struktur dan ligan. Kemudian dikonfirmasi hasilnya menggunakan metode pemodelan molekuler untuk dievaluasi aktivitas antivirusnya.

“Hasil penemuan ini diharapkan bermanfaat bagi masyarakat untuk mencegah dan meningkatkan daya tahan tubuh dari serangan virus corona," ujar Ari.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement