REPUBLIKA.CO.ID, CEPU -- Wabah Covid-19 berdampak pada kehidupan ekonomi masyarakat, terutama kalangan dhuafa. Merespons situasi dan kondisi tersebut BMH turun tangan dengan terus berikhtiar mengambil peran untuk terus berbagi. Hal ini karena sebagian masyarakat, terutama yang dhuafa terkendala pendapatan, sehingga mereka butuh bantuan dan kepedulian kita bersama.
Hal tersebut dilakukan antara lain oleh BMH Perwakilan Jawa Tengah. Mereka menyalurkan beras untuk dhuafa di Cepu, Ahad (29/3). “Dalam rangka ini BMH mengunjungi satu persatu rumah warga dhuafa yang berhak menerima bantuan," terang Kepala BMH Perwakilan Jawa Tengah, Misdawi Syarif dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Penyaluran beras ini menyapa 57 warga di Kelurahan Balun, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Program BMH ini didukung oleh pengusaha Muslim yang mempunyai visi hidup sejalan dengan BMH. Salah satunya pemilik brand beras Pulen Sakinah, Dewi.
"Alhamdulillah, kami bertemu dengan BMH yang sevisi dengan kami. Jadi kami dapat berkolaborasi untuk bisa bermanfaat untuk umat. Lebih-lebih pada saat wabah pandemik seperti sekarang ini memang butuh banyak aksi nyata untuk umat," ujarnya.
Program ini sangat membahagiakan para penerima manfaat. "Terima kasih kepada BMH, Muslimah Berbagi Cepu dan Beras Pulen Sakinah yang sudah mengantarkan paket beras untuk saya yang sehari-hari menjadi pengayuh becak," tutur Supri penuh haru.
Hal ini menjadikan mitra BMH semakin antusias untuk menyapa mereka yang membutuhkan.
"Alhamdulillah, sinergi ini semoga penuh berkah, masyarakat dapat terbantu sehingga tidak merasa sendirian dalam menghadapi wabah pandemik ini. Mereka akan merasakan kehadiran saudara sebangsa mereka yang masih tetap peduli," jelas Koordinator Muslimah Berbagi Cepu, Medika.