Senin 30 Mar 2020 16:59 WIB

Selama Karantina, Kereta Api tak Berhenti di Tasikmalaya

Langkah itu diambil menyusul kebijakan karantina wilayah dari Pemkot Tasikmalaya.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Muhammad Fakhruddin
Kondisi Stasiun Tasikmalaya sehari sebelum Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya memberlakukan karantina wilayah, Senin (30/3). Tak ada satupun penumpang di stasiun itu.
Foto: Republika/Bayu Adji P.
Kondisi Stasiun Tasikmalaya sehari sebelum Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya memberlakukan karantina wilayah, Senin (30/3). Tak ada satupun penumpang di stasiun itu.

REPUBLIKA.CO.ID,TASIKMALAYA -- Satu hari sebelum karantina wilayah di Kota Tasikmalaya, kondisi di Stasiun Tasikmalaya terlihat sepi penumpang. Berdasarkan pantauan Republika pada Senin (30/3), tak ada satu pun penumpang di stasiun itu. Hanya ada satu-dua orang sedang di loket pembelian tiket. 

Kepala Stasiun Tasikmalaya, Syaeful Mukmin mengatakan, sejak Ahad (29/3) ada delapan perjalanan kereta api (KA) yang dibatalkan. Perjalanan yang dibatalkan adalahKa yang dibatalkan adalah KA Argo Wilis, Mutiara Selatan, Malabar, Turangga, Lodaya, Pasundan, Galunggung, dan Pangandaran. Hanya ada tiga KA yang masih beroperasi, yaitu KA Kutojaya Selatan, Kahuripan, dan Serayu.

"KAI tidak menghentikan seluruh perjalanan, tapi kereta api yang melewati stasiun di Tasikmalaya dilangsungkan atau tidak berhenti," kata dia, Senin. 

Ia menjelaskan, terdapat tiga staisun tidak melayani naik-turun penumpang. Tiga stasiun itu adalah Stasiun Tasikmalaya, Awipari, dan Indihiang. Langkah itu diambil menyusul adanya kebijakan karantina wilayah dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya. 

Syaeful mengatakan, kebijakan itu diberlakukan sejak Ahad. Menurut dia, kebijakan itu akan terus berlangsung selama masa karantina wilayah selesai, yaitu selama satu bulan ke depan. 

Jadi di Tasik itu, di Stasium Indihiang ada yang berhenti, bukan untuk turun naik penumpang tapi operasional persilangan kereta. Kereta berhenti lagi di Cipendeuy atau Ciamis," kata dia.

Syaeful mengatakan, sejak Ahad telah banyak penumpang yang membatalkan perjalanan dengan menukarkan tiket yang telah dibeli. Menurut dia, tiket yang sudah dibeli dapat dikembalikan dengan bea 100 persen. Ia menyebutkan, pada Ahad ada 130 penumpang yang menukarkan tiket dan pada Senin terdapat 54 penumpang menukarkan.

"Untuk penumpang yang tetap akan pergi dan sudah memiliki tiket, bisa melalui Cipendeuy dan Ciamis dengan tiket Tasikmalaya. Karena keadaan urgent, di sini tidak berhenti," kata dia.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement