REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Harry Kane bicara soal rasa frustasinya sejauh ini karena tak kunjung mengangkat trofi bersama Tottenham Hotspur. Bahkan, ia sesumbar akan pergi jika kondisi klubnya tak kunjung membaik.
Saat ini, ambisi Kane adalah untuk menjadi salah satu striker terbaik di dunia dan menegaskan tak akan bertahan di Spurs jika tak mendapatkan apa yang diinginkannya.
''Saya tidak bisa berkata tidak, saya tidak bisa bilang iya (untuk bertahan). Saya selalu mencintai Spurs. Tapi itu hal lain,'' ujar Kane dikutip dari Sky Sports, Senin (30/3).
Kane menyatakan, rasa cintanya pada Spurs bukan berarti membuatnya buta. Sehingga meski dalam kondisi yang tak ada perkembangan atau salah arah di timnya, maka ia pun siap untuk meninggalkan the Lilywhites. Sebagai pemain muda Inggris, Kane mengaku ingin terus berkembang dan jadi lebih baik agar bisa menjadi pemain terbaik.
''Tergantung apa yang terjadi di tim dan bagaimana perkembangan tim. Jadi tidak ada jaminan saya akan bertahan di sana selamanya,'' ujar Kane menegaskan.
Tottenham gagal pada dua partai final musim lalu, yaitu di Liga Champions dan Piala Liga saat masih dilatih Mauricio Pochettino. Kane mengakui, kegagalan mendatangkan trofi memang kenyataan pahit yang harus dihadapi, apalagi dengan kualitas skuat timnya dalam beberapa tahun belakangan. Meskipun, ia optimistis segalanya bisa berubah dan mendapatkan prestasi baru di bawah pelatih Jose Mourinho.