Selasa 31 Mar 2020 14:16 WIB

Polda Sumbar Lakukan Penyemprotan Disinfektan

Penyemprotan dipimpin langsung Kapolda Sumbar dan jajarannya

Sejumlah personel Ditreskrimsus Polda Sumbar, mengecek stok masker yang ada di sebuah apotek, di Padang, Sumatera Barat, Rabu (4/3/2020).
Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Sejumlah personel Ditreskrimsus Polda Sumbar, mengecek stok masker yang ada di sebuah apotek, di Padang, Sumatera Barat, Rabu (4/3/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Toni Harmanto langsung memimpin penyemprotan cairan disinfektan sebanyak 47 ribu liter di sejumlah jalan di Kota Padang pada Selasa pagi.

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto di Padang, Selasa (31/3) mengatakan, kegiatan ini sesuai dengan instruksi Kapolri Jenderal Idham Aziz yang memerintahkan kepada seluruh kasatker atau kasatwil dan jajaran Polri untuk melaksanakan penyemprotan disinfektan secara serentak dan masif pada Selasa (31/3) pukul 09.00 WIB.

Perintah tersebut tertuang dalam Surat Telegram Nomor ST/1008/III/KES.7./2020 tertanggal 27 Maret 2020 yang ditandatangani oleh Wakapolri Komjen Pol. Gatot Eddy Pramono mewakili Kapolri.

Surat telegram ini terbit dalam rangka mendukung keselamatan masyarakat sehingga diperlukan gerakan preventif secara masif dan serentak untuk meminimalisasi penyebaran Corona virus Disease 2019 (COVID-19).

Ia memastikan penyemprotan dilakukan serentak di Sumatera Barat oleh Polres di jajaran Polda Sumbar.  Polda Sumbar pihaknya menurunkan empat unit mobil AWC, serta mobil pemadam kebakaran dan dari dinas lainnya "Ada 47 ribu liter cairan disinfektan yang disemprot ke sejumlah jalur di Kota Padang," katanya. 

Penyemprotan ini dipimpin langsung Kapolda Sumbar beserta jajaran Pejabat Utama Polda Sumbar. Penyemprotan dilakukan di tiga titik di Kota Padang yakni arah ke pusat kota, sejumlah asrama polisi dan arah utara Kota Padang

Sebelumnya Polda Sumbar telah melakukan penyemprotan disinfektan yang dilakukan Ditsamapta Polda Sumbar pada Minggu (22/3) dengan menggunakan dua unit mobil "Water Canon" sebanyak 16 ribu liter disinfektan.

Kemudian kegiatan penyemprotan lanjutan dilakukan secara gabungan dan menyemprotkan 40 ribu liter cairan disinfektan. Selain itu pihaknya juga melakukan penyemprotan di lokasi yang kerap dikunjungi masyarakat seperti kawasan Pasar Raya, RS Bhayangkara, Asrama Polisi, Kawasan Pondok dan lainnya.

 

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement