REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah (Jateng) menggelar acara arak-arakan dalam rangka pelepasan atau perpisahan Ahmad Luthfi. Luthfi baru saja melepaskan jabatannya sebagai kapolda Jateng karena menerima kenaikan pangkat menjadi komisaris jenderal (komjen) dan bakal ditugaskan di Kementerian Perdagangan.
Setelah upacara perpisahan resmi rampung digelar di halaman Mapolda Jateng, Luthfi dibopong dua personel Brimob dan diarak menuju gerbang utama. Dalam perjalanan menuju gerbang, dia disalami personel kepolisian yang sudah berbaris menunggunya untuk mengucapkan salam perpisahan.
Setibanya di gerbang utama, Luthfi diturunkan, kemudian disambut sekelompok orang berbusana wayang. Di gerbang juga telah menunggu adik Luthfi yang saat ini menjabat sebagai Danrem O72/Pamungkas, Brigjen TNI Zainul Bahar.
Ketika Luthfi melangkah keluar gerbang, kapolda baru Jateng, yakni Brigjen Pol Ribut Hari Wibowo, bersama jajaran yang mendampinginya, memberi hormat pada Luthfi. Luthfi pun membalas hormat tersebut.
Setelah aksi saling hormat usai, Luthfi dan Zainul Bahar menaiki kereta kencana yang sudah diparkir di depan gerbang Mapolda Jateng. Luthfi dan Zainul kemudian diarak di Jalan Pahlawan. Di sepanjang jalan juga sudah banyak personel polisi, termasuk polwan, yang menunggunya untuk menyampaikan ucapan perpisahan.
Setelah kegiatan arak-arakan selesai, Luthfi sempat memberikan keterangan kepada awak media. Luthfi mengatakan, dalam melaksanakan misi untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, dia tak hanya bekerja sendiri.
"Tapi yang lebih berat adalah para anggota saya yang berhasil menuntaskan tugas selama saya menjabat," ujarnya.
Luthfi menambahkan, dia sudah berpesan kepada para personel kepolisian di Jateng untuk selalu merangkul dan melindungi masyarakat. "Karena besar (atau) kecilnya Polri ditentukan oleh masyarakat kita," ucapnya.
Saat ini Luthfi sudah masuk dalam bursa calon gubernur Jateng. Partai Gerindra, Golkar, PAN, dan PSI sudah mengumumkan akan mendukung Luthfi jika dia maju dalam kontestasi pilgub di provinsi tersebut. (Kamran Dikarma)