REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, dan penggawa I Nerazzurri dikabarkan siap menerima pemangkasan gaji demi membantu keuangan klub di tengah pandemi Covid-19. Rencananya, Conte dan kapten Inter Milan, Samir Handanovic, akan menemui manajemen klub terkait rencana pemotongan gaji tersebut.
Seperti dilansir Kantor Berita Italia, ANSA, Conte dan pemain Inter Milan rela menerima pemotongan gaji di sisa pembayaran pada musim ini. Nantinya, detail terkait berapa persen pemotongan gaji itu akan dibahas saat Conte dan kapten tim Inter Milan, Samir Handanovic, melakukan pertemuan dengan manajemen klub.
''Conte dan pemain Inter Milan, yang diwakili kapten tim, Samir Handanovic, akan melakukan pertemuan dengan manajemen untuk membahas secara lebih detail soal pemangkasan gaji tersebut. Namun, Conte, staff pelatih, dan para pemain di tim utama telah bersedia menerima pemangkasan gaji di situasi sulit saat ini,'' tulis keterangan ANSA seperti dikutip Be Soccer, Rabu (1/4) WIB.
Sejumlah klub Eropa, tidak terkecuali klub-klub Italia, memang terkena imbas dari penundaan kompetisi. Dampak itu begitu dirasakan terhadap neraca keuangan klub. Akibat penundaan kompetisi, klub-klub berpotensi mengalami kerugian yang cukup besar. Pasalnya, klub-klub bakal kehilangan pemasukan dari penjualan tiket dan berpotensi kehilangan pemasukan dari sponsor dan pembagian hak siar.
Sebelumnya, manajemen Juventus dan pelatih Maurizio Sarri dan para pemain Juventus telah mencapai kata sepakat terkait pemangkasan gaji. Bahkan, tidak tanggung-tanggung, pemangkasan gaji pemain, pelatih, dan staff pelatih Si Nyonya Tua itu akan diterapkan hingga empat bulan mendatang. Dari langkah tersebut, Juve mampu menghemat pengeluaran hingga 90 juta euro.