Rabu 01 Apr 2020 23:39 WIB

Beragam Hikmah Mengapa Sholat Subuh Waktunya Kala Fajar

Waktu fajar mempunyai banyak keutamaan menurut Islam.

Waktu fajar mempunyai banyak keutamaan menurut Islam. Matahari Terbit (ilustrasi).
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Waktu fajar mempunyai banyak keutamaan menurut Islam. Matahari Terbit (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, Di antara waktu-waktu istimewa yang diciptakan Allah SWT untuk Muslim adalah saat Subuh. Di dalamnya terkandung banyak keberkahan. Begitu mulianya waktu Subuh, Rasulullah SAW secara khusus berdoa. ''Ya Allah berkahilah umatku selama mereka senang bangun Subuh.'' (HR Tirmidzi, Abu Daud, Ahmad dan Ibnu Majah).

Rasulullah SAW mengungkapkan, bila umatnya bangun dan melaksanakan sholat Subuh berjamaah di masjid, maka Allah SWT akan melindunginya seharian penuh. Seperti dikatakan Jundab bin Sufyan, bahwa Rasulullah SAW bersabda, ''Barangsiapa yang menunaikan sholat Subuh maka ia berada dalam jaminan Allah. Maka, jangan coba-coba membuat Allah membuktikan jaminan-Nya.'' (HR Muslim).

Baca Juga

Berkah ada pada waktu pagi (albarakatu fi bukuriha), begitu ungkapan orang Arab. Benar, pagi memang memiliki banyak berkah. Salah satunya ketika berzikir pagi, yang begitu dianjurkan untuk memperoleh rahmat-Nya. ''Dan sabarkanlah dirimu bersama orang-orang yang menyeru Tuhan mereka pada waktu pagi dan petang untuk mengharapkan keridhaan-Nya.'' (QS Al-Kahfi [18]: 28).

Rasulullah SAW juga menjelaskan keberkahan zikir pagi antara sholat Subuh hingga terbitnya matahari, yang ditutup dengan sholat Dhuha. ''Barangsiapa yang ikut sholat Fajar berjamaah di masjid, kemudian duduk berzikir mengingat Allah SWT sampai matahari terbit, lalu mengerjakan sholat dua rakaat, maka baginya pahala bagaikan orang yang menunaikan ibadah haji dan umrah dengan sempurna, sempurna, dan sempurna.'' (HR Tirmidzi).

Keberkahan Subuh juga membuka pintu-pintu rezeki-Nya yang telah dihamparkan di hari itu. Sebab itu, Allah SWT menyerukan Muslim untuk menyambut rezeki-Nya dengan bersegera bangun pagi.

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Ahmad dan Baihaqi, diceritakan bahwa ketika Rasulullah SAW pulang dari sholat Subuh di Masjid Nabawi, beliau mendapati putrinya Siti Fatimah masih tidur-tiduran. 

Dengan penuh kasih sayang lantas beliau menggerakkan badan putrinya itu sembari berkata, ''Wahai anakku, bangunlah, saksikan rezeki Tuhanmu dan janganlah kamu termasuk orang yang lalai karena Allah membagikan rezeki kepada hamba-Nya, antara terbit fajar dengan terbit matahari.''

Bersegera bangun saat Subuh, ketika suasana pagi masih tampak sunyi, banyak keberkahan yang akan dilimpahkan Allah SWT kepada hamba-Nya. Allah SWT akan melindunginya seharian penuh, mengucurkan rahmat, memberi pahala yang banyak, membuka pintu-pintu rezeki, melimpahkan kesegaran pikiran dan ketenangan, dan menyehatkan badan ketika bergerak bangun tidur lalu melakukan wudhu dan melangkahkan kaki sholat Subuh berjamaah ke masjid.

 

sumber : Harian Republika
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement