Jumat 03 Apr 2020 00:33 WIB

Bupati Morowali Utara Meninggal Dunia

Bupati Morowali Utara meninggal setelah dua hari dirawat di RSU Makassar.

Red: Teguh Firmansyah
Petugas di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Wahidin Sudirohusodo, Makassar.
Foto: Antara/Abriawan Abhe
Petugas di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Wahidin Sudirohusodo, Makassar.

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Bupati Morowali Utara, Sulawesi Tengah, Ir Aptripel Tumimomor MT, dilaporkan meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Wahidin Sudirohusodo, Makassar, Kamis (2/4) malam setelah dirawat dua hari di rumah sakit tersebut. Belum ada keterangan resmi dari Pemerintah Kabupaten Morowali Utara mengenai berita duka ini. Namun, Karo Humas dan Protokol Pemprov Sulteng, Haris Kariming, di Palu membenarkan kabar dukacita itu.

Menurut Kabag Humas Morowali Utara Heri Pinontoan dalam penjelasannya di Facebook Pemerintah Kabupaten Morowali Utara Kamis (2/4) petang, almarhum sebelumnya mendapat perawatan di RSU Kolonodale, ibu kota Kabupaten Morowali Utara, karena gangguan kesehatan. Namun, ia kemudian dirujuk ke Makassar pada Rabu (1/4) untuk mendapat perawatan lanjutan.

Baca Juga

"Di RSU Kolonodale, beliau telah menjalani pemeriksaan cepat (rapid test). Namun, hasilnya negatif," ujarnya dan menambahkan bahwa hari Kamis (2/4) ini almarhum juga sudah menjalani pemeriksaan swab di Makassar. Namun, hasilnya belum diketahui.

Ir Aptripel Tumimomor yang berprofesi pengusaha itu terpilih menjadi bupati definitif hasil pilkada pertama di Kabupaten Morowali Utara pada Februari 2016 dan sedang mempersiapkan diri mengikuti pilkada serentak 2020. Ia meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اللّٰهُ يٰعِيْسَى ابْنَ مَرْيَمَ ءَاَنْتَ قُلْتَ لِلنَّاسِ اتَّخِذُوْنِيْ وَاُمِّيَ اِلٰهَيْنِ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۗقَالَ سُبْحٰنَكَ مَا يَكُوْنُ لِيْٓ اَنْ اَقُوْلَ مَا لَيْسَ لِيْ بِحَقٍّ ۗاِنْ كُنْتُ قُلْتُهٗ فَقَدْ عَلِمْتَهٗ ۗتَعْلَمُ مَا فِيْ نَفْسِيْ وَلَآ اَعْلَمُ مَا فِيْ نَفْسِكَ ۗاِنَّكَ اَنْتَ عَلَّامُ الْغُيُوْبِ
Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman, “Wahai Isa putra Maryam! Engkaukah yang mengatakan kepada orang-orang, jadikanlah aku dan ibuku sebagai dua tuhan selain Allah?” (Isa) menjawab, “Mahasuci Engkau, tidak patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku. Jika aku pernah mengatakannya tentulah Engkau telah mengetahuinya. Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada-Mu. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 116)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement