REPUBLIKA.CO.ID, ITALIA -- Bekas pelatih AS Roma Eusebio Di Francesco saat ini mengaku tengah serius menjalani kursus bahasa Inggris. Ia pun menjelaskan jika dirinya sangat terbuka untuk kembali menangani kesebelasan manapun.
"Saya belajar bahasa Inggris. Saya juga harus terbuka untuk pengalaman apa pun. Bahkan ketika saya di Sassuolo dan baru-baru ini, saya mendapat tawaran dari Liga Primer," kata Di Francesco kepada Gazzetta della Modena, Jumat (3/4).
Selain tawaran untuk menangani klub Inggris, Di Francesco juga mendapat proposal dari kesebelasan Turki, dan beberapa tawaran untuk melatih tim nasional.
Eusebio Di Francesco sukses meningkatkan performa Sassuolo di kompetisi Serie A Liga Italia beberapa musim lalu. Kesuksesan tersebut membuat Roma tertarik dengan pelatih berusia 50 tahun.
Namun sayang perjalanan Di Francesco bersama i Giallorossi hanya bertahan dua musim, sebelum digantikan oleh caretacker Claudio Ranieri pada Maret 2019.
Setelah meninggalkan Stadio Olimpico, Di Francesco merapat ke Sampdoria pada 2019. Akan tetapi, dewi fortuna kembali tak berpihak kepada pelatih kelahiran Pescara, Italia. Awal yang sulit untuk hidup di Marassi, markas Sampdoria membuat Di Francesco kembali kehilangan pekerjaanya.
Kini sejak Oktober 2019, Di Francesco tanpa pekerjaan. Ia pun mengakui apabila aktivitasnya saat ini adalah belajar bahasa Inggris demi memperluas wawasannya.
"Banyak tawaran yang datang, namun meski begitu sampai detik ini saya lebih memilih untuk tidak menerima pekerjaan," sambung dia.