Sabtu 04 Apr 2020 14:30 WIB

Bupati Bogor Gencarkan RW Siaga di Jalur Perbatasan

Langkah ini tindaklanjut Gubernur Jabar yang memberdayakan RW Siaga

Rep: Nugroho Habibi / Red: Hiru Muhammad
Ade melakukan aksi simpatik kepada pengendara di empat lokasi yang tepat menjadi titik masuknya ke Kabupaten Bogor, yakni Pos Gadog, Puncak Pas, Cigombong, serta fly over Cibinong.
Foto: istimewa
Ade melakukan aksi simpatik kepada pengendara di empat lokasi yang tepat menjadi titik masuknya ke Kabupaten Bogor, yakni Pos Gadog, Puncak Pas, Cigombong, serta fly over Cibinong.

REPUBLIKA.CO.ID BOGOR -- Bupati Bogor Ade Yasin terus menggecarkan sosialisasi RW Siaga Corona di Kabupaten Bogor. Bersama dengan satuan gugus Covid-19 Kabupaten, Ade melakukan aksi simpatik kepada pengendara di empat lokasi yang tepat menjadi titik masuknya ke Kabupaten Bogor, yakni Pos Gadog, Puncak Pas, Cigombong, serta fly over Cibinong.

“Sosialisasi kepada para pengguna jalan ini bertujuan agar mereka mempertimbangkan kembali perjalanannya menuju Bogor," kata Bogor Ade Yasin dalam pesannya, Sabtu (4/4).

Ade menuturkan langkah itu sebagai tindaklanjut arahan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk memberdayakan potensi masyarakat melalui RW Siaga. Di Kabupaten Bogor, Ade mentargetkan RW Siaga Corona dapat terbentuk 3759 RW dari 40 kecamatan.

“Tugas RW siaga ini diantaranya melakukan sosialisasi, edukasi dan pembatasan pergerakan keluar masuk warga, termasuk memonitor tamu dan orang-orang yang tidak berkepentingan berada di wilayah masing-masing," kata Ketua DPW PPP Jawa Barat itu.

Ade mengatakan siskamling juga harus lebih aktif menerapkan wajib lapor 1x24 jam bagi tamu dengan menjalankan pshycal distancing atau jarak minimal 1 meter. Ade juga meminta untuk memasang spanduk RW Siaga di setiap gerbang kampung.

“Dengan terbentuknya gugus tugas covid19 di tingkat RW maka Kabupaten Bogor bisa dikatakan siaga penuh menghadapi corona, karena RW siaga ini berfungsi sebagai alat deteksi dini penularan wabah," kata dia.

Ade menghimbau warga dari luar yang tidak memiliki keperluan penting untuk tidak datang terlebih dahulu ke Bogor. Untuk sementara, warga dari luar Bogor juga dapat mengikuti rekomendasi di rumah saja. “Jangan sampai kedatangan anda tanpa disadari, membawa virus dan menularkannya ke orang-orang terdekat. Sayangi diri anda, sayangi juga keluarga anda,” katanya.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement