Ahad 05 Apr 2020 07:36 WIB

Pemuda Hidayatullah Ajak Bantu Masyarakat Terdampak Covid-19

Pemuda Hidayatullah luncurkan program “Bersama Pemuda Melawan Covid-19".

Ketua Pemuda Hidayatullah, Imam Nawawi.
Foto: Dok Pemuda Hidayatullah
Ketua Pemuda Hidayatullah, Imam Nawawi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pandemi novel coronavirus (Covid-19) hingga kini menunjukkan tren yang mengkhawatirkan. Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Hidayatullah, Imam Nawawi, berharap pemerintah dapat lebih progresif dan komprehensif di dalam menangani wabah ini, mulai dari pencegahan, penanganan, hingga bantuan konkret untuk masyarakat yang terdampak, baik secara kesehatan maupun ekonomi. 

"Di tengah kondisi yang tidak ringan ini, kita berharap pemerintah bertindak progresif dan komprehensif. Di sisi lain,  kaum muda perlu hadir dengan mendorong bahkan melakukan keswadayaan nasional secara sinergis, bergerak bersama. Di sini pemanfaatan teknologi dengan fokus pemberdayaan pemuda sangat terbuka untuk dikembangkan oleh kaum muda," kata Imam Nawawi melalui rilis yang diterima Republika.co.id. 

"Secara konkret di tengah wabah Covid-19, Pemuda Hidayatullah meluncurkan program "Bersama Pemuda Melawan Covid-19," ujarnya. 

Ini merupakan upaya partisipatif Pemuda Hidayatullah dalam membantu masyarakat dan pemerintah dalam menangani virus Corona.  “Siapapun bisa join melalui situs www.pemuda.org yang didedikasikan untuk kiprah kaum muda dalam satu sisi dan memberdayakan pemuda pada umumnya di sisi lain," imbuhnya.

Menurutnya www.pemuda.org itu tidak hanya hadir saat momen wabah sekarang. Situs ini  dihadirkan untuk program berkesinambungan ke depan dalam upaya ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa dengan pemberdayaan kaum muda di desa-desa maupun pinggiran kota.

"Kita siapkan ini sebagai upaya ikut menjawab problematika kaum muda, yang berada di desa atau pedalaman yang umumnya belum tersentuh sepenuhnya dengan teknologi. Keberadaan mereka perlu perhatian dan sentuhan bersama agar mereka bisa mandiri dan tidak tertinggal," jelasnya.

Hal sederhana ditegaskan oleh Imam perihal sekolah misalnya. Orang kota tetap bisa bersekolah meski dari rumah melalui koneksi internet. Sedangkan anak-anak di desa belum terjangkau oleh teknologi. Belum lagi kalau bicara yang putus sekolah atau orangtua yang kewalahan memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Jadi ini problem bersama yang harus dientaskan secara sinergis. Ini kita baru bicara sisi sosial teknologi, belum religiusitas kaum muda di desa-desa yang juga mulai kewalahan menghadapi gempuran arus informasi dan hiburan yang tidak mendidik," katanya.

Berangkat dari keinginan luhur untuk terus menumbuhkan semangat keswadayaan, Pemuda Hidayatullah mengangkat gerakan proyek amal dengan menginisiasi hadirnya portal www.pemuda.org sebagai ejawantah tali asih bersama dalam rangka mengembangkan kapasitas pemuda. 

"Dibutuhkan sentuhan langsung semua pihak dalam wujud sinergi untuk memposisikan pemuda sebagai kelompok yang memiliki daya saing dalam mengarungi arus globalisasi yang kian sengit," kata Imam. 

Dia berharap dengan adanya dukungan berbagai elemen masyarakat, pihaknya dapat semakin meluaskan kebermanfaatan di berbagai lini kehidupan dalam rajutan sinergi yang positif dan berkesinambungan.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement