REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para insinyur di Tesla Inc pada Ahad malam (5/4) memamerkan prototipe ventilator dalam sebuah video yang dipublikasikan di saluran Youtube perusahaan. Kabar itu muncul ketika rumah sakit di seluruh negeri kewalahan oleh pasien Covid-10 yang menghadapi kekurangan perangkat.
Desain untuk ventilator itu sangat bergantung pada suku cadang mobil Tesla, kata salah satu insinyur perusahaan tersebut. Hal itu memungkinkan Tesla untuk menggunakan kembali stok suku cadang yang ada dan memproduksi banyak ventilator dengan cepat.
Video di Youtube itu muncul dua pekan setelah Direktur Eksekutif Tesla Elon Musk mengatakan bahwa perusahaan itu berencana untuk membuka kembali pabriknya di New York untuk memproduksi ventilator. Namun, batas waktu untuk Tesla memproduksi ventilator tidak disebutkan dalam video itu.
"Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan, tetapi kami melakukan yang terbaik," kata salah seorang insinyur Tesla.